Forum Gabungan OPD Pada RKPD Terakhir di Pemerintahan Damai 2022

BOALEMO, (PN) – Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Kabupaten Boalemo dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) di tahun 2022 merupakan terakhir pada pemerintahan Damai, yang berlangsung di Hotel Grand Amalia, Selasa (30/3/2021).

Pada kesempatan itu Pelaksana Tugas Bupati Boalemo, Anas Jusuf menghimbau kepada seluruh OPD, supaya bisa merubah pola kerja supaya lebih maksimal terutama kegiatan seperti ini karena bisa membantu normalisasi program pemerintah di tahun 2022 nanti.

“Persoalan perencanaan sampai hari ini belum mendapat perhatian yang serius dari kita, sehingga harus kita rubah, karena forum gabungan organisasi atau forum gabungan OPD, sebenarnya muara dari pada forum-forum OPD yang kita lakukan” kata Anas Jusuf.

Selain itu, Anas Jusuf mengatakan, adanya sistem informasi pemerintah daerah musti dikawal bersama karena kegiatan ini bisa menciptakan program dan strategis disetiap OPD pemerintah Kabupaten Boalemo.

“Forum-forum begini harus kita kawal bersama, kita ikuti bersama, kita harapkan adanya forum gabungan, akan lahir program-program strategis yang merupakan sinkronisasi antara OPD-OPD yang ada,” kata Anas Jusuf.

Walaupun ada keterbatasan pada forum gabungan organisasi tetapi hasilnya tetap maksimal. Kanapa kita adakan forum gabungan, supaya tejadi sinkronisasi dan jangan sampai di program yang satu tidak tersinkronisasi dengan program lainnya, untuk itu, saya berharap walaupun mungkin kehadiran kita agak terbatas tidak mengurangi keseriusan kita.

Terakhir Anas Jusuf berharap dalam detik-detik masa terakhir pemerintahan Damai, bisa menuai hasil yang maksimal dan program bisa terselesaikan secara utuh.

“Forum Gabungan RKPD adalah progres RPJMD terakhir bagi pemerintahan Damai artinya ini merupakan tahun terakhir dan tinggal satu tahun kedepan, dan diharapkan program yang belum terselesaikan dapat di selesaikan pada detik-detik pemerintahan Damai. Tetapi kalau memang semua program Damai terpenuhi, otomatis ini merupakan bonus dari kita namun masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang mendasar yang perlu kita tuntaskan,” tutup Anas Jusuf. (YH).

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar