Gorontalo, (PN) – Front Persaudaraan islam (FPI) hadir di gorontalo dengan wajah baru dan misi yang baru
Ketua FPI, Aldi Kuuna menjelaskan bahwa tujuan awal pembentukan FPI ini untuk membangun ukhuwah islamiyah.
“Saya ingin membawa FPI kepada jalur kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Aldi Kuuna. Selasa (12/1/2021) malam
Aldi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah membubarkan Front pembela islam sehingga dirinya dan beberapa muslim gorontalo membentuk Front persaudaraan islam (FPI) dengan wajah yang baru, kegiatan baru dan misi yang baru.
Adapun wajah baru yang dimaksud yakni tentang persaudaraan, ukhuwah, kebersamaan, sosial dan tentang kebaikan.
Sementara itu pemerintah republik indonesia melalui Menkopolhukam telah membubarkan ormas FPI, dan juga melarang segala bentuk kegiatan dan aktifitas yang dilakukannya.
Menanggapi hal itu, Aldi Kuuna menegaskan bahwa FPI yang dideklarasikannya ini berbeda dan tidak ada sangkut pautnya dengan FPI yang dilarang pemerintah karena tujuannya lebih kepada kegiatan-kegiatan sosial.
“Dengan nama yang baru, ana berharap FPI yang baru ini akan lebih bersahabat dengan maayarakat,” ujarnya.
Front persaudaraan islam (FPI) ini di deklarasikan pada salah satu mesjid di gorontalo dan diketuai oleh Aldi Kuuna. (Alan)
Komentar