Kota Gorontalo, (PN) — Walikota Gorontalo, Marten Taha mengatakan Gorontalo cukup unik karena selalu berhasil melahirkan tokoh-tokoh nasional yang memiliki kontribusi dalam bentuk fisik, maupun pemikiran terhadap kemajuan negara Indonesia.
Dimana, menurut Marten bahwa dari sekian banyak tokoh Gorontalo yang telah dikenal hari ini, terdapat nama seorang tokoh besar yang tercatat dalam sejarah indonesia. Namun, belum dikenal luas oleh masyarakat Gorontalo, tokoh tersebut adalah Dr. Ong Eng Die.
Diketahui, Dr. Ong Eng Die lahir di Gorontalo, dari keluarga peranakan Tionghoa, pada tanggal 20 juni 1910. Ia merupakan satu dari sekian anak Gorontalo, yang pernah menduduki beberapa posisi kepemimpinan strategis dalam perjalanan Republik Indonesia khususnya di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan.
“Perjalanan karir Ong Eng Die pernah menjabat sebagai menteri keuangan republik indonesia di era presiden soekarno periode 1953-1955,” ungkap Marten
Lebih lanjut, Marten menjelaskan Dr. Ong Eng Die ini, sebelumnya pernah menjadi deputi dari Mr. A. A. Maramis sebagai menteri keuangan dalam periode, pemerintahan kabinet Amir Sjarifuddin yang pertama Mr. A. A. Maramis sendiri adalah seorang Pahlawan Nasional dari Sulawesi Utara.
Selain aktif di dunia dan politik nasional, kata Marten, Dr. Ong Eng Die juga berhasil meraih gelar doktor ekonomi dari Universitas Van Amsterdam.
“Karya Ong Eng Die yang berjudul Chineezen In Nederlandsch – Indie, Een Sociografie Van een Indonesische Bevolkingsgroep 1943, menjadi sebuah yang diterbitkan pada tahun tonggak pengetahuan penting untuk memahami kondisi ekonomi indonesia (hindia belanda) saat itu,” pungkasnya. (IH)
Komentar