GORONTALO, (PN) – Wisuda periode februari 2022 yang dilaksanakan Universitas Negeri Gorontalo tidak hanya melahirkan lulusan yang berasal dari wilayah Gorontalo dan sekitarnya saja, namun berasal dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Barat, selain itu juga berasal dari beberapa daerah di pulau Sulawesi dan Maluku, kemudian berasal dari Papua serta yang terjauh dari Gorontalo yakni Sumatera Utara.
Menurut Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, beragamnya asal daerah mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda periode februari, merupakan bukti bahwa keberadaan serta eksistensi kampus kerakyatan UNG semakin diterima dan diakui oleh masyarakat diseluruh wilayah Indonesia.
“Dengan semakin diterimanya UNG membuat masyarakat tidak ragu memilih UNG, sebagai kampus tujuan untuk mengenyam proses pendidikan ditingkat pendidikan tinggi,” ungkap Rektor.
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 jumlah pelamar yang ingin masuk ke UNG berjumlah kurang lebih 13.400 pendaftar, jumlah tersebut meningkat pesar ditahun 2021 dimana jumlah pendaftar mencapai kurang lebih 18.600 orang dengan asal mahasiswa dari seluruh wilayah di Indonesia. Peningkatan tersebut menandakan bahwa animo dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap UNG terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Kepercayaan ini tentunya harus kita jawab dengan eksistensi serta peningkatan kapasitas dan keunggulan dari UNG. Tentunya dengan visi kampus unggul dan berdaya saing, kita bisa menjawab kepercayaan tersebut,” pungkas Rektor. (**)
Komentar