Gorontalo, (PN) — Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) belum lama ini telah selesai dilakukan.
Hanya saja, ada yang berbeda pada ajang pemilihan BEM kali ini, dimana dari hasil tersebut pertama kalinya dalam sejarah kampus UNG melampaui jumlah pemilih terbesar.
“Alhamdulillah pemilihan BEM kita sudah selesai, setelah melalui rangkaian yang lumayan panjang dan hasilnya membahagiakan karena ini pertama kalinya dalam sejarah dengan jumlah pemilih terbesar,”
“Dimana tahun ini mahasiswa kita ada 13.335, tahun-tahun sebelumnya kita hanya bisa mencapai 11 ribu dan hampir 12 ribu dan tahun 13 ribu lebih,”ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Karmila Mahmud, M.A., Ph.D. saat diwawancarai awak media. Senin, (14/03)
Karmila mengatakan peningkatan ini tidak lepas dari sistem vote yang diterapkan saat pemilihan. Sebab, ini merupakan salah satu penyebab, karena mahasiswa menjadi lebih mudah untuk menggunakan hak pilihnya.
“Mereka tidak perlu meninggalkan rumah dan mereka bisa melakukan sambil tiduran, juga saat mager pun bisa mereka lakukan vote tersebut dan bisa gunakan hak pilih mereka dengan bijak dan bertanggung jawab,” katanya
Untuk itu, Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni ini berharap agar BEM bisa mengsinkronkan seluruh program mereka dengan program Universitas Negeri Gorontalo secara unggul.
“Saya berharap agar BEM kali ini bisa benar-benar telibat penuh dan menjadi ujung tombak bagi UNG untuk bisa meningkatkan prestasi di bidang kemahasiswaan dalam hal ini bisa akan mendukung meningkatnya indikator kinerja utama UNG kedepannya,”pungkasnya. (IH)
Komentar