Inspektorat Garda Terdepan Mengungkap Aset Daerah Belum Terdaftar

BOALEMO, (PN) – Masih banyaknya aset-aset daerah yang belum terdaftar dan pemanfaatannya kurang jelas, hal ini menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Gorontalo, sehingga diharapkan Inspektorat menjadi garda terdepan untuk mengungkap aset-aset yang belum terdaftar di aset daerah.

“Rapat ini di lakukan untuk menindaklanjuti hasil Pemeriksaan BPK-RI perwakilan Provinsi Gorontalo terkait aset daerah, di mana dalam hasil pemeriksaan BPK-RI, masih banyàk aset pemerintah daerah yang tidak terdaftar” ungkap Pelaksana Tugas Bupati Anas Jusuf di dampingi Kepala BKAD Musafir Bempa di Aula Kantor Inspektorat pada Senin (17/5/2021).

Anas Jusuf berharap kepada inspektorat, agar menelusuri aset-aset yang tidak terdaftar di masing-masing OPD yang menjadi temuan BPK-RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, dan bagaimana inspektorat menjasi garda terdepan di dalam memprotek terjadinya hal-hal yang di luar prosedur, kedepan juga inspektorat harus melakukan audit di masing-masing OPD, sebab audit sangat di butuhkan dalam rangka memperbaiki kesalahan-kasalahan administrasi.

Jika anggaran tidak di audit, maka menjadi temuan, seperti sekarang ini, misalnya barang dan jasa karena tidak pernah di audit, kita anggap bahwa ini berjalan dengan normal, padahal salah. begitu pula dana Bos dan biaya-biaya lainnya, dan saya berharap agar inspektorat benar-benar berperan semaksimal mungkin dalam melakukan audit dalam pengelolaan anggaran daerah agar dapat meminalisir segala kemungkinan terjadi kesalahan. (YH).

Komentar