KOTA GORONTALO, (PN) — Mewakili Walikota Gorontalo, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid memberikan sambutan pada Acara Pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis Dasar Pekerja Sosial Masyarakat Kota Gorontalo. Jumat (05/03)
Ismail Madjid menyampaikan, pekerja sosial masyarakat (PSM) adalah seseorang sebagai warga masyarakat yang mempunyai jiwa pengabdian social, kemauan dan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti bimbingan atau pelatihan dibidang kesejahteraan sosial.
“PSM sangat dibutuhkan dalam masyarakat diantaranya dalam menginisiasi penanganan masalah sosial, mendorong, menggerakan dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, sebagai pendamping sosial bagi warga masyarakat penerima manfaat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, sebagai mitra pemerintah atau institusi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial serta dapat bertugas dalam memantau penyelenggaraan kesejahteraan sosial,”kata Ismail
“Dengan melihat begitu besarnya tanggung jawab PSM dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial maka perlu adanya perhatian semua pihak untuk bisa memberdayakan PSM ini,”sambung Ismail
Sekda Kota Gorontalo ini menjelaskan bahwa persoalan sosial yang terjadi dimasyarakat, diantaranya masalah keterlantaran seperti disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, masalah gelandangan dan pengemis, Orang dengan gangguan jiwa, korban bencana serta masalah sosial lainnya yang kita tahu ada 26 jenis dalam PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, semua masalah ini perlu penanganan yang serius oleh semua pihak.
“Pemerintah dalam menangani masalah sosial ini telah memprogramkan berbagai kegiatan diantaranya program rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta program dan kegiatan bantuan sosial lainnya,”
“Yang terkait dengan penanganan masalah sosial semua program dan kegiatan ini tidak akan maksimal hasilnya jika tidak ada peran serta masyarakat diantaran PSM. Dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial banyak lembaga atau pilar – pilar sosial yang terlibat diantaranya Pendamping Program Keluarga Harapan ( PKH ), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK ), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (TAGANA ), termasuk Lembaga Kesejahteraan Sosial ( LKS ) dan PSM,”pungkasnya. (IH)
Komentar