FGD Eliminasi Malaria, Anas Jusuf : Membutuhkan Peran Dan Dukungan Lintas Sektor

BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Focus Group Discussion (FGD), terkait Eliminasi Malaria yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di Grand Amalia Hotel, kata Bupati Boalemo Anas Jusuf, membutuhkan peran dan dukungan seluruh lintas sektor dalam mengeliminasi penularan malaria di Kabupaten Boalemo.

“FGD ini dapat menyatukan langkah dalam melakukan eliminasi malaria di Boalemo, sebab munculnya penyakit malaria biasanya dari daerah wilayah pertambangan, gigitan nyamuk, suhu yang lebih hangat dan iklim yang lembab, sehingga perlu kesadaran masyarakat tentang bahayanya penyakit malaria,” kata Bupati Anas Jusuf. Senin (08/11/2021).

Untuk itu, pemerintah daerah terus berupaya melakukan pencegahan terjadinya penyakit malaria di tengah-tengah masyarakat dengan melibatkan seluruh lintas sektor.

Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriani Lumula mengatakan, eliminasi malaria menjadi program nasional. Indonesia targetnya tahun 2030 eliminasi malaria atau bebas dari penyakit malaria. Tahun 2027 seluruh provinsi bebas dari penularan penyakit malaria, sedangkan kabupaten/kota penghentian penularan penyakit malaia tahun 2025.

Penyakit malaria di Boalemo kata Sutriyani Lumula, pada tahun 2021 penularan malaia menurun drastis hingga Oktober hanya 1 kasus malaria, kalau tahun 2018 terdapat 42 kasus malaria, pada tahun 2019 menjadi 6 kasus malaria, pada tahun 2020 terdapat 7 kasus malaria.

FGD ini dihadiri Kepala Dinas Sosial dan PMD Boalemo, camat, kepala desa, kepala puskesmas se-kabupaten Boalemo. (Adv).

 

Komentar