BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Pemerintah Desa Dulangeya menggelar sosialisasi pencegahan stunting di desa, sebab persoalan stunting (anak pendek) di desa harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah desa melalui penganggarannya dari dana desa serta penangananya.
Hal itu bisa kita lakukan bersama, menurut Kepala Desa Dulangeya Tamrin Ibrahim saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di desa yang digelar oleh pemerintah desa bekerja sama dengan Puskesmas Botumoito, Jumat (29/10/2021).
Sebab stunting masih menjadi masalah bersama kata Kepala Desa Tamrin Ibrahim, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan desa termasuk desa dulangeya tetap fokus pencegahan stunting.
Untuk itu, Tamrin Ibrahim berharap adanya mahasiswa KKN Tematik dari UNG, supaya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting, dan pemerintah desa memberikan perhatian serius untuk pencegahan stunting.
Mulai dari penanganan, dari masa kehidupan 1000 HPK, bahkan dari masa remaja, dan pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran melalui dana desa dengan memberikan PMT, sebab desa dulangeya masih termasuk dalam catatan locus stunting.
Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Botumoito, Mewakili Danramil Botumoito, BPD, dan Mahasiswa KKN Tematik, serta Aparat Desa. (*).
Komentar