BOALEMO, (PN) – Halal bi halal adalah saling silaturahmi di mana saling maaf memaafkan satu sama lain. Halal bi halal sudah menjadi tradisi di Indonesia. Artinya halal bi halal bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama umat manusia.
“Dalam menyambut bulan suci Ramadan hendaknya umat muslim saling memaafkan melalui tradisi halal bi halal. Dan inilah bisa membebaskan diri dari kesalahan pada orang lain dan membersihkan hati. Untuk itu atas nama Pemerintah Desa Tutulo dan pribadi, sebelum memasuki bulan Ramadhan, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf pada bapak dan ibu jika selama ini telah melakukan kesalahan, mohon di maafkan” ungkap Kepala Desa Tutulo Sudin Nani, Sabtu (10/04/2021).
Sementara penceramah Ustad Suwarno Ibrahim, S.Ag., dan biasa panggilan akrabnya “Kore Api’ menyampaikan,
makna halal bi halal bertujuannya menciptakan keharmonisan sesama manusia, hakikat halal bi halal adalah hakikat ajara Al-Quran.
“Suci batin artinya suci dari pikiran buruk, dengki, dendam, dan masalah hati lain. Hal semacam ini harus dilaksanakan bagi umat muslim. Supaya ibadah di bulan suci ramadhan menjadi lebih berkah dan mendatangkan banyak pahala” tutup penceramah.
Pada halalbihalal turut di hadiri Ketua BPD Tutulo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, dan Aparat Kantor Desa Tutulo. (YH).
Komentar