Kota Gorontalo, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo terlibat aktif mendukung pelaku UMKM untuk melakukan agresi pasar terkait produk-produk mereka. Keterlibatan itu antara lain diwujudkan melalui Gebyar UMKM yang dipusatkan di Rumah Adat Dulohupa, Kota Gorontalo.
“Gebyar UMKM yang kita gelar di tahun 2022 ini menjadi arena bagi para produsen dan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk mereka,” kata Walikota Gorontalo Marten Taha.
Dalam Gebyar UMKM, para pelaku usaha bisa mendapatkan ruang untuk mengkampanyekan produk yang mereka hasilkan sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat. Ada banyak produk yang dipamerkan yang meliputi kuliner, fashion, termasuk aksesoris produk lokal seperti kopia keranji, kain karawo, dan lainnya.
Menurut Marten, produk-produk lokal di Kota Gorontalo punya kualitas yang baik. Hanya saja, butuh promosi yang lebih gencar. Salah satunya dapat melalui Gebyar UMKM.
Sejauh ini, lanjut Marten, Pemkot Gorontalo proaktif mendukung, mendorong, memotivasi, dan memberdayakan para pelaku UMKM, baik dari segi permodalan maupun pembinaan.
Dari segi permodalan, intervensi dari pemerintah antara lain lewat program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Disamping itu, diwujudkan kerja sama dengan beberapa bank guna membantu modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Oleh karena itu, eksistensi UMKM di KOta Gorontalo kian mengalami perkembangan dan jumlah terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kita berharap UMKM di Kota Gorontalo kedepan akan semakin berkembang. Kemajuan pelaku UMKM tentu akan memberikan kontribusi bagi daerah,” ujar Marten.
Komentar