Kota Gorontalo ( PN) – Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Cabang Gorontalo akhirnya sukses menggelar dies natalis ke-16 di Pantai Minanga Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Minggu (27/12) kemarin. Dengan tema memperkuat persaudaraan menuju organisasi Single bar, organisasi dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MH itu berhasil melaksanakan berbagai agenda penting yang dirangkaikan dengan jenis kegiatan lainnya. Diantaranya penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), family gathring, dan penutupan seluruh rangkaian acara di tahun 2020.
PLT Ketua DPC PERADI Gorontalo, Warsito Kasim, SH, MH, CTL mengatakan, agenda tersebut akan digelar rutin sebagai agenda tahunan. Karena dapat memberikan dampak positif bagi organisasi, khususnya dalam mengevaluasi berbagai program yang dilaksanakan setiap tahun.
Dan untuk di akhir tahun ini kata dia, PERADI Gorontalo tengah melaksanakan program penyuluhan dan konsultasi hukum secara gratis kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, PERADI Cabang Gorontalo juga telah berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah, salah satunya pemerintah Kota Gorontalo. Disamping itu juga, PERADI Gorontalo telah berhasil melaksanakan pelatihan terhadap pengembangan pengetahuan Advokat dalam penanganan perkara khusus.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak, terutama para panitia penyelenggara acara. Dan agenda ini akan kami laksanakan sebagai agenda tahunan untuk memperkenalkan organisasi ini kepada seluruh elemen masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya mereka yang ada di Kabupaten Gorut,” ujarnya.
Lanjut kata Warsito, sesuai arahan dari DPN pusat, PERADI Cabang Gorontalo ditahun 2021 mendatang akan memprioritaskan program bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat. “Program ini akan kami prioritaskan di tahun 2021 mendatang. Karena program tersebut merupakan perintah langsung dari DPN pusat kepada seluruh DPC se Indonesia untuk dapat dilaksanakan dalam membantu masyarakat yang mengalami persoalan hukum ,” katanya.
Di sisi lain, PERADI Gorontalo sambung Warsito telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Gorontalo Utara untuk menangani persoalan hukum. Karena ada sebagian dari keanggotaan PERADI merupakan penasehat hukum dari Pemerintah Gorut. “Nah ini merupakan sinergitas yang kami lakukan bersama pemerintah Gorut. Karena mereka juga melihat bahwa PERADI memiliki kualitas dan integritas dalam menangani persoalan hukum.
Semoga sinergitas yang kami bangun ini bisa bermanfaat dalam memberikan dampak positif terhadap berbagai penanganan persoalan hukum,” harapnya.
Berdasarkan pantauan, agenda tersebut berjalan lancar dengan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. Dan kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin disertai pemotongan tumpeng, penyerahan plakat oleh PERADI kepada pemerintah Gorut, serta pelepasan balon gas oleh Sekda Ridwan dan seluruh anggota PERADI cabang Gorontalo.
Dalam kegiatan tersebut pihak panitia dies natalis Jemy Pakaya selaku ketua didampingi sekretaris panitia Firmansyah Hilipito dan bendahara Sudiar Pagau mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah daerah yang dihadiri langsung oleh Sekda Gorut Ridwan Yasi n, juga pihak sponsor utama masing-masing Bapera Gorontalo, PT oto jayananto perkasa, PT Maju Mega Trans, Oarepart and house hidrolik, UD qlarij Pedshop. (Rls)
Komentar