237 Mahasiswa Poltekkes Akan Turun PKL di 5 Kecamatan di Kota Gorontalo

Kota Gorontalo, (PN) — Sebanyak 237 mahasiswa Fakultas Keperawatan, Gizi dan Farmasi Politeknik Kesehatan Gorontalo akan turun melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kota Gorontalo, Senin (06/02).

Dengan mengusung tema ‘Pencegahan dan Penanggulangan Stunting dan Penyakit Tidak Menular’ 237 mahasiswa Poltekkes Goronto akan mengikuti Program Study Diploma 3 Praktik Kerja Lapangan (PKL). Mereka akan tersebar di 5 Kecamatan dan 10 Kelurahan yang ada di Kota Gorontalo.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono saat menerima mahasiswa PKL menyampaikan, kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran langsung dengan masyarakat, dimana hal ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia – siakan oleh mahasiswa.

Terlebih, kata Ryan, kegiatan PKL ini bukan hanya sekedar menyelesaikan beban dari mata kuliah, tetapi lebih dari itu diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi pemerintah kota Gorontalo, masyarakat dan terutama bagi mahasiswa.

“Jadikan kegiatan PKL sebagai laboratorium lapangan yang banyak memberikan pengalaman belajar untuk hidup bermasyarakat sekaligus menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh pada saat perkuliahan. Mahasiswa membutuhkan masyarakat sebagai sasaran PKL,” ujar Ryan

“Demikian pula sebaliknya masyarakat membutuhkan mahasiswa sebagai Agent of Change dalam merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat melalui transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan,” sambung Ryan

Dalam merencanakan kegiatan dan aktivitas di lapangan, Ryan berpesan agar tak lupa selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat, sehingga apa yang direncanakan akan mendapat dukungan secara maksimal.

“Saya berharap sinergitas yang positif bukan hanya pada saat pelaksanaan PKL, tetapi akan terus berlanjut dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” terangnya

“Sehingga akan memberikan dampak positif terhadap upaya pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kota Gorontalo,” pungkasnya. (IH)

Komentar