Bonebol, (PN) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango meminta Bupati Hamim Pou agar segera mengevaluasi dan mencopot Kepala ULP Unit Layanan Pengadaaan Bone Bolango.
Hal ini di sampaiakan Wakil Ketua DPRD Bone Bolango Zainudin Pedro Bau dalam Rapat Paripurna yang dihadiri Bupati Bone Bolango, Selasa (29/11)
“Saya mengingatkan kembali catatan dan rekomendasi Badan Anggaran (Banggar) pada pembahasan anggaran kemarin, untuk mengevaluasi dan melakukan pencopotan Kepala ULP dan Pokjanya yang tidak profesional kalau perlu sapu bersih,” tegas Pedro
Permintaan itu, Pedro menjelaskan bahwa hal ini berdasarkan laporan, temuan fakta dan data di lapangan, dimana carut marutnya dan lambanya pengerjaan infrastruktur pada hal ini sudah akhir tahun
Menurut Pedro, seharusnya eksekusi pengerjaan infrastruktur tercapai tepat waktu dan tidak lamban. Apalagi, pekerjaan tersebut merupakan tanggung jawab dari ULP, sehingga profesionalitas kinerja ULP menjadi taruhan.
Sebab, kata Pedro, tugas utama ULP itu memastikan proyek dikerjakan oleh penyedia yang profesional, memiliki kemampuan SDM dan kepemilikan sumber daya peralatan serta financial yang mumpuni.
“Ini kami melihat kualitas pengerjaan juga di bawah rata-rata. malah ada kontraktor yang sudah tidak mampu akhirnya di take-over oleh kontraktor lain salah satunnya pekerjaan jalan ruas Botupingge,”
“Ya masih bagus kalau ada yang mau men-take over. Banyangkan kalau tidak ada mau
Ini terjadi ini karena pemenang tender diambil pada tawaran terendah dan dukungan alat hanya sekedar formalitas,” tutur Pedro
Untuk itu, Ketua DPD Partai Golkar ini, meminta OPD terkait agar bekerja untuk mengawasi kualitas pengerjaan yang harus sesuai dengan kontrak. Jika tidak sesuai, maka silakan diberikan sanksi.
“Saya mewanti wanti jika tidak segera di amputasi dan di eksekusi ketidak profesionalan ULP ini akan sama dengan masalah PDAM yang bisa merembet dan menyeret kemana mana,” tandasnya. (IH)
Komentar