Kota Gorontalo, (PN) — Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat keluarahan diminta agar permasalahan stunting masuk dalam program prioritas daerah.
Permintaan itu disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono kepada awak media usai pelaksanaan tersebut, Kamis (09/02).
Kata Ryan, untuk menurunkan angka stunting harus dilakukan secara terencana. terutama penanganan hulu ke hilir.
” Saya rasa pada musrenbang kelurahan adalah momen yg tepat membahas langkah konkrit untuk menurunkan prevalensi berskala wilayah” terang Ryan
Lebih lanjut, Ryan menjelaskan bahwa kelurahan merupakan basis strategis melakukan prefentif merebaknya kasus stunting.
” Di kelurahan kan ada pustu dan puskesmas, mgkin kita bisa maksimalkan pelayanan dasar kesehatan dimulai dari tingkat bawah” ujar Ryan.
Selain itu, dengan program dan kegiatan yang ada di OPD. Ryan berharap program penopang produktifitas masyarakat agar lebih dioptimalkan.
” Misalnya bantuan nutrisi ibu hamil, makanan bergizi, bantuan PKH mungkin itu sangat efektif untuk dilakukan sebagai bentuk upaya penanganan dari hulu,” ucapnya.
Ryan mengatakan bahwa stunting telah menjadi isu strategis nasional yang harus ditangani secara bersama.
Untuk itu, Wawali mendorong kelurahan untuk mengintegrasikan perencanaan kelurahan selaras dengan upaya penurunan stunting.
” Saya minta diskusi maupun rembug dalam musrenbang selain menghasilkan berbagai usulan seperti infrastruktur dan sosial tapi juga harus melakukan pencegahan dan penurunan stunting” Ujarnya.
Terakhir, Ryan juga mengajak semua elemen untuk berkomitmen bersama menekan kemiskinan ekstrem dan inflasi di daerah.
” Stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi adalah isu yang menjadi concern pemerintah saat ini. Mari kita dukung semangat Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, ” pungkas Ryan. (Adv/IH)
Komentar