KOTA GORONTALO, (PN) — Kota Gorontalo ini sudah menunjukan peningkatan yang signifikan, maka oleh karena itu penanganan dan pengendalian baik di hulu maupun hilir harus lebih intensif.
Hal tersebut disampaikan Walikota Gorontalo Marten Taha saat di wawancarai usai mendampingi Gubernur Rusli Habibie melakukan kunjungan ke pasar moodu. Senin (02/08)
Marten menyampaikan, tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan tersebut cenderung orang tidak taat protkes, itu yang akan di berikan perhatian lebih serius.
“Salah satunya pasar, pasar inikan kerumunan orang di situ juga mereka cenderung tidak mentaati protkes seperti pakai masker dengan edukasi dan forkopimda maka akan menimbulkan rasa sungken dari pada para masyarakat itu untuk bisa mentaati,”jelas Marten
“Di simpul-simpul yang kita duga itu merupakan tempat kerumunan pasar, warkop, mall, cafe, pesta-pesta dan hajatan itu yang kita berikan perhatian serius sehingga dengan upaya yang kita harapkan akan ada kecenderungan untuk menekan angka peningkatan covid-19 di kota Gorontalo,”sambung Marten
Kemudian di sisi hilir, kata Marten itu berarti berbicara masalah tentang rumah sakit, tenaga kesehatan dan penanganan pada saat pasien masuk. Oleh karena itu pemerintah kota Gorontalo sudah menambah jumlah tempat tidur kurang lebih 90 sampai 100 bahkan kita sudah menambah satu gedung.
“Dengan harapan agar masyarakat yang tidak bergezala atau bergezala ringan cukup di rawat rumah sakit asal jangan dulu di sampaikan ke rumah sakit rujukan sebab itu akan menambah jumlah pasien yang ada di rumah sakit dan akan meningkatkan bor kita,”
“Nah bor ini adalah salah satu indikator di tetapkan kita daerah yang berbahaya sebab pada akhirnya hilirnya pasti rumah sakit, nah kalau di hilirnya sudah tertumpuk maka sudah susah kita lakukan penanganan,”pungkasnya.(IH)
Komentar