Kick Off Meeting RPJPD: Sektor Jasa dan Perdagangan Tetap Dipertahankan

Kota Gorontalo, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo tetap mempertahankan sektor jasa dan perdagangan, masuk dalam dokumen penyusunan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kota Gorontalo tahun 2025-2045.

Hal ini seperti disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat ditemui tim peliput Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Senin (21/08/2023) di Aston Hotel Kota Gorontalo.

“Untuk pengembangan pembangunan di Kota Gorontalo, saya lihat kita harus tetap mempertahankan sektor jasa dan perdagangan. Karena dari lain sisi, dua sektor ini bisa meningkatkan perekonomian serta pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo. Apalagi kondisi Kota Gorontalo sekarang ini terdapat berbagai Perguruan Tinggi baik Negeri dan Swasta, Pusat Layanan Kesehatan, Perhotelan dan Pusat Perdagangan seperti New Pasar Sentral,” ujar Wali Kota Gorontalo.

Berbicara soal sektor jasa, dimulai dari jasa pendidikan dimana di wilayah Kota Gorontalo memiliki beberapa Perguruan Tinggi baik Negeri dan Swasta. Katakanlah salah satunya UNG, salah satu perguruan tinggi negeri yang berhasil menjaring lebih dari 20 ribu calon mahasiswa, belum lagi dengan perguruan tinggi lainnya.

“Artinya, pada sektor jasa pendidikan ini terdapat perputaran ekonomi yang begitu tinggi baik pada masa kelulusan pelajar dan penerimaan pelajar serta mahasiswa baru. Itu baru bicara soal pelajar serta mahasiswanya. Nah bagaimana lagi kalau kita bicara tentang kebutuhan pelajar serta mahasiswa ini, setelah resmi diterima disetiap lembaga tersebut. Tentu perputaran ekonomi di Kota Gorontalo akan terus meningkat,” ungkap Wali Kota Gorontalo.

Demikian pula dengan sektor jasa kesehatan, diketahui kata Wali Kota Gorontalo ada sejumlah rumah sakit di Kota Gorontalo, termasuk satu-satunya rumah sakit rujukan di Provinsi Gorontalo. Dengan demikian jasa pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo sangat dibutuhkan, dan itu akan memberikan dampak baik terhadap peningkatan ekonomi serta pembangunan di daerah.

Nah, berbicara soal sektor jasa pariwisata, Ia akui memang Kota Gorontalo tidak memiliki begitu bantak objek wisata daerah. Akan tetapi, fasilitas pariwisata baik itu hotel dan transportasi semuanya terpusat di Kota Gorontalo.

“Pada sektor jasa pariwisata, saya akui memang Kota Gorontalo tidak begitu banyak objek wisata. Akan tetapi memiliki fasilitas pariwisata baik itu hotel, transportasi dan sebagainya. Tamu atau wisatawan itu sebelum menuju ke lokasi wisata tujuan mereka, tentu akan transit di Kota Gorontalo tinggal di Kota Gorontalo. Ini tentunya, menjadi pemasukan untuk Kota Gorontalo dan itu harus kita manfaatkan. Dari berbagai gambaran tersebut, kembali saya sampaikan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo akan mempertahankan sektor jasa dan perdagangan dalam penyusunan RPJPD Kota Gorontalo,” terang Wali Kota Gorontalo.

Komentar