Bukti Wujudkan Smart City, Pemkot Gorontalo Raih Penghargaan Kemenkominfo RI

Jakarta, (PN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo kembali menambah raihan penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat.

Raihan itu diterima Pemkot Gorontalo dari Kementrian Kominfo RI atas pengimplementasian dan mewujudkan kota cerdas atau smart city.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Rafertian Panigoro, Kamis (7/12/2023) pagi di Jakarta.

Selain Pemerintah Kota Gorontalo, ada 49 pemerintah kabupaten kota lainnya yang turut menerima penghargaan yang sama. Dan pemkot gorontalo menjadi satu-satunya pemerintah daerah di provinsi gorontalo yang menerima penghargaan tersebut.

Dalam mendapatkan penghargaan dari Kemenkominfo ini, Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo harus bekerja keras dalam menggerakkan smart city di Kota Gorontalo.

“Penghargaan ini tidak serta merta diterima oleh Dinas Kominfo atau Pemerintah Kota Gorontalo, tetapi prosesnya sudah berjalan panjang, atau sudah ada tahapan-tahapan yang dilewati. Mulai dari tahapan pemenuhan dokumen pada tahun 2022 sampai dengan assesment dari pemerintah pusat, dan dilaksanakan di tahun 2022,” kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo, Daud Rafertian Panigoro, ketika dihubungi via telpon selular.

Ketika tahapan assesment, Daud bersyukur, Kota Gorontalo termasuk daerah yang sudah siap untuk melaksanakan gerakan smart city dan dijadikan Kemenkominfo sebagai daerah pelaksanaan bimtek.

“Ada empat kali bimtek yang tenaga ahlinya atau tim ahli itu dari kementrian kominfo, dimana telah menyiapkan tim ahli dan penyusunan dokumen masterplan, kemudian cetak buku itu dilaksanakan oleh kementrian kominfo RI, melalui tim ahlinya. Biasanya master plan berlangsung lima tahun, dan untuk melaksanakannya otomatis ada yang namanya quick win atau percepatannya dalam 10 tahun seperti apa,” tandas Daud.

“Nah, percepatan untuk satu tahun akan kita lihat progresnya seperti apa, sehingga kita daerah dalam hal ini Dinas Kominfo dan Bapppeda perlu melakukan evaluasi. Setelah dievaluasi tingkat daerah kemudian itu akan dibawa ke tingkat pusat. Selanjutnya di tingkat pusat para tim ahli akan melaksanakan evaluasi terkait dengan quick win yang sudah dilaksanakan di tingkat daerah,” imbuh Daud.

Di akhir wawancara, Daud menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid dan kepada seluruh pihak yang terlibat hingga Pemerintah Kota Gorontalo meraih penghargaan dari Kemenkominfo.

“Penghargaan yang kami terima ini, bagi saya merupakan sebuah tantangan pengimplementasian smart city di Kota Gorontalo,” pungkas Daud. (Rls)

Komentar