GORONTALO, (PN) — Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98, Benny Rhamdani mengukuhkan 17 anggota pengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barikade 98 Provinsi Gorontalo yang di gelar di Cafe Markas Food Sport and Music, Senin (24/1).
Ketua DPW, Samsi Pomalingo mengungkapkan Barikade 98 Gorontalo berkomitmen dalam melakukan ideologisasi untuk memperjuangkan nilai pancasila yang akan menjadi sasaran empuk dari pada islam transnasional di Gorontalo.
“Meraka adalah kaum pelajar yang hari ini ada sebagian besar mulai terpengaruh oleh ideologi islam transnasional yang kemudian merubah trend pemikiran mereka dengan mudah menyesatkan warga seluruh indonesia,”terang Samsi
“Barikade 98 Gorontalo akan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada di Provinsi Gorontalo dalam memulihkan perekonomian yang ada di Provinsi Gorontalo agar rakyat sejahtera, makmur dan tidak ada satupun rakyat yang kelaparan di tanah Gorontalo ini,” Jelas Samsi
Untuk itu, Ia mengajak para aktivis, mari bersama-sama, bergandeng tangan dengan barikade 98 untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai Provinsi yang aman,
“Kami juga akan tetap konsisten, harga mati selalu berada di depan dan kami tidak akan pernah goyah dengan tidak akan pernah memberikan sejengkalpun tangan bagi mereka gerakan strimis di Gorontalo,”lanjudnya
“Saya berharap semua para aktivis, agar dapat mensejahterakan rakyat, dari rombongan gerakan ekstimis dan gerakan radikan islam transnasional yang akan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum, Benny Rhamdani mengatakan bahwa di massa orde baru saat ini, masih ada organisasi-organisasi yang mau menindas rakyat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebab, menurut dia, kepengusaha hitam di era Jokowi ini, tidak ada lagi bisnis yang memberi ruang yang mentolelir sekelompok Orang bisa menguasai potensi-potensi ekonomi nasional Pak Jokowi mengelola negara ini sangat terbuka.
“Mereka tentu telah melakukan konsultasi mempersiapkan segala sesuatu, untuk merampas dan Ini lucu, ini adalah oligarki orba,”tandas Ketum Benny.
Komentar