Mahasiswa KKN PK UNG di Desa Patoameme Sulap Tanaman Lokal Menjadi Obat Tradisional

Boalemo, (PN) — Tanaman lokal seperti sereh atau timbuale menjadi program inti mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang mengabdi selama 45 hari di Desa Patoameme, Kecamatan, Botumoito, Kabupaten Boalemo.

Pemanfaatan tanaman lokal ini dijadikan sebagai minuman herbal tradisional berkhasiat untuk kesehatan masyarakat setempat. Sebelumnya, para mahasiswa telah melakukan survey secara langsung terhadap tanaman lokal.

Ternyata di Desa Patoameme ternyata banyak ditemukan tanaman dan tumbuhan berkhasiat yang dapat dijadikan sebagai minuman herbal. Namun yang paling banyak ditemukan adalah Sereh Biasa atau Timbuale.

Koordinator Desa Patoameme, Norma Novayanti Takahipe mengemukakan, pihaknya akan melakukan pelatihan sekaligus pembuatan minuman herbal dari sereh biasa dengan memanfaatkan daunnya.

“Hal ini merupakan hal yang unik yang mana masyarakat biasanya hanya memanfaatkan bagian akar dari sereh biasa atau timbuale ini sebagai tambahan dalam bahan masakan. Sedangkan daunnya tidak dimanfaatkan sama sekali dan hanya dibuang begitu saja …,”

“Oleh karena itu, kami dari mahasiswa membuat suatu inovasi baru dengan menjadikan daun sereh sebagai Teh Herbal yang disebut SerbiTea (Sereh Biasa Tea). Tentunya ini dapat dikonsumsi serta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,” jelasnya

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan SerbiTea yakni aparat desa, tenaga kesehatan, kader kesehatan serta karang taruna Desa Patoameme. Dalam pelatihan itu, peserta kegiatan diperkenalkan tentang pentingnya manfaat daun sereh biasa dan bagaimana cara pembuatan SerbiTea tersebut.

“Kami memberikan penjelasan terkait bahan dan langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan SerbiTea. Dan perlu disampaikan bahwa, tujuan utama dari pelatihan dan pembuatan SerbieTea untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan daun sereh biasa atau timbuale serta jadi salah satu upaya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesehatan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Patoameme, Jony Pasisingi sangat mengapresiasi program inti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Profesi Kesehatan di wilayahnya dengan ikut mengajak masyarakat untuk bersama-sama membudidayakan tanaman sereh biasa atau Timbuale di halaman belakang kantor desa dan ikut memperkenalkan produk minuman herbal SerbiTea ini.

“Selaku Kepala Desa, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dimana kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat untuk masyarakat didalam memanfaatkan tanaman lokal dijadikan sebagai minuman herbal tradisional yang tentunya memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat,” tandasnya. (**)

Komentar