KOTA GORONTALO, (PN) — Training centre atau pemusatan latihan merupakan proses pembinaan dan latihan secara continue guna mempersiapkan para kafilah untuk mengikuti perhelatan STQH.
Sebelumnya, pada bulan maret lalu, tepatnya pada tanggal 22 sampai dengan 26 maret 2021, Walikota Gorontalo Marten Taha menyampaikan, pemerintah kota gorontalo telah melaksanakan perhelatan seleksi tilawatil qur’an dan hadits tingkat kota gorontalo.
Oleh karena itu, kata Marten, training center ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah kota gorontalo, untuk memberikan perhatian kepada qori’ dan qori’ah, hafidz dan hafidzah.
“Dalam berlomba mengikuti STQH nanti ke tingkat Provinsi Gorontalo, benar-benar siap tampil dengan kemampuan yang sudah dibekali oleh pelatih selama mengikuti training centre,”tandasnya saat membuka training center peserta STQH. Selasa (01/06)
Ia menjelaskan bahwa kafilah kota gorontalo selalu memperoleh predikat sebagai juara umum dalam setiap event STQH maupun MTQ, beberapa prestasi gemilang berhasil diraih oleh kafilah kota gorontalo yaitu perhelatan STQH tingkat Provinsi Gorontalo.
Tentunya, Ia secara pribadi dan atas nama pemerintah Kota Gorontalo, memberikan apresiasi kepada ketua LPTQ Lota Gorontalo bersama jajarannya, yang telah melakukan inovasi dan pembinaan secara sungguh-sungguh kepada putra-putri terbaik kota gorontalo,
“Mampu menjadi qori-qori’ah hafidz dan hafidzah yang berkualitas, tidak hanya di level provinsi, melainkan juga bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,”terangnya
Walikota Gorontalo ini mengingatkan kepada pengurus LPTQ Kota Gorontalo juga, walaupun sudah menorehkan hasil yang terbaik sebagai juara umum di tahun-tahun kemarin.
“Saya berharap untuk jangan dulu berpuas diri dengan prestasi yang di raih, tetapi jadikan prestasi yang sudah di dapat di jadikan semangat dan motivasi dalam menyusun strategi atau program dan melakukan pembinaan berkenjutan,”pungkasnya.(IH)
Komentar