Buka Pelatihan Digital Talent Scholarship, Begini Pesan Wakil Walikota Gorontalo

Kota Gorontalo, (PN) — Pemerintah telah menetapkan sepuluh target Indonesia digital yang akan dicapai pada tahun 2024. Untuk merealisasikannya butuh sinergitas dan kolaborasi antar seluruh stakeholder, baik pemerintah, sektor publik, maupun swasta.

Adapun target – target ini diantaranya yaitu, tambahan pertumbuhan PDB hingga 1 % per tahun dari pertumbuhan dasar pada tahun 2024, pertumbuhan hingga 5.000 perusahaan rintisan (Start Up).

Wakil Walikota Gorontalo, Ryan F. Kono saat membuka pelatihan digital talent scholarship dan thematic academy, Selasa (11/10) mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu dari 8 akademi/program digital talent scholarship yang dilaksanakan di Kota Gorontalo. Dimana fokus pelatihannya yaitu bidang TIK untuk pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Program ini, Ryan menjelaskan bertujuan untuk mencetak talenta talenta digital yang bergerak di bidang pendidikan. sebab, Ia menilai design grafis yang dulunya hal tabu, kini telah menjadi hal biasa, trend dan mengisi keseharian para pengguna social media.

“Jika dikaitkan dengan bapak/ibu selaku tenaga pendidik, design grafis tidak cukup dengan editan langsung melalui social media. bapak/ibu tentunya ingin memberikan suguhan menarik yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik,” ujar Ryan

Belum lagi, kata Ryan jika peserta mampu meningkatkan skill untuk menggunakan aplikasi seperti adobe photoshop, adobe ilustrator, dll. Kebutuhan design grafis untuk sekolah pun bukan hal yang sulit, jika kualitas SDM terus ter – upgrade.

Selain itu, tambah Ryan, junior office operator hal – hal yang berhubungan dengan aplikasi perkantoran sekarang ini menjadi hal wajib bagi peserta untuk menguasai penggunaan/pengoperasiannya, contohnya seperti microsoft word, excel dan power point.

“Bapak/ibu teman – teman sekalian tentunya tahu persis apa yang akan terjadi jika skill seperti 2 skema di atas tidak dikembangkan. Lambat laun, kita akan tergerus dan pekerjaan kita akan dilakukan, bahkan diambil alih oleh orang – orang yang menguasai dan memiliki skill,” jelasnya

Untuk itu, Wakil Walikota dua periode ini berpesan kepada para peserta untuk terus memotivasi diri, terus belajar dan mengembangkan skill, sehingga pelatihan ini menjadi hal penting.

“Besar harapan saya agar seluruh peserta dapat mengikuti dan memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik – baiknya, sehingga melahirkan sebanyak mungkin talenta digital yang kompeten dan luar biasa, khususnya di bidang pendidikan,” tutupnya. (IH)

Komentar