BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo melalui Bappeda melaksanakan Rapat Pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026, pasca berakhirnya RPJMD tahun 2022.
Dan rencana pembangun daerah biasa disebut RPJMD, di buat oleh Bupati dan Wakil Bupati, namun karena terjadi kekosongan kepala daerah dari tahun 2022-2025 nanti, sehingga pemerintah pusat mengambil langkah tidak ada visi misi kepala daerah.
Ungkap Bupati Boalemo Anas Jusuf saat membuka rapat di Kantor Bupati yang di hadiri para Asisten, pimpinan OPD, para Camat, para Sekcam, dan kepala-kepala Puskesmas, Rabu (2/2/2022).
Lanjut Anas Jusuf, rencana pembangunan daerah di sesuaikan beberapa aspek seperti Rencana Pembangunan Daerah, Rencana Pembangunan Nasional, dan Rencana Pembangunan Provinsi, membangun sinergitas sampai daerah sesuai kebutuhan dari OPD masing-masing melalui rensranya dan inilah yang akan di tuangkan dalam RPD.
Saya berharap dalam rangkah penyusunan RPD, kalau bisa mengakomodir dasar-dasar maupun program strategis yang telah kita susun bersama, misalnya mengakomodir pengembangan pelabuhan, mengakomodir kawasan ekonomi khusus (KEK), mengakomodir UMKM, dan mengakomodir pembangunan daerah.
Kedepan Boalemo kata Bupati Anas Jusuf, harus memiliki titik-titik pertumbuhan ekonomi yang menjadi sandaran perekonomian daerah dan kalau itu tidak ada, maka pertumbuhan ekonomi daerah tidak berjalan normal dan berkembang.
Sementara Kepala Bappeda Srijun Dangkua, selain kita mempersiapkan I Look Boalemo, kita juga sudah harus mempersiapkan rancangan awal rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 dalam rangkah mengakhiri RPJMD tahun 2022. Dan RPD ini di susun dalam rangkah sebagai pengganti RPJMD, sehingga kedepan yang menjadi pegangan kita adalah RPD. (YH/Adv).
Komentar