PPKM Level 3, Wabup HImbau Bukan Penduduk Bonebol Dilarang Masuk Wilayah

BONEBOL, (PN) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Bone Bolango mulai dilakukan sejak 27 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021. Dalam pemberlakuan ini kegiatan masyarakat dibatasi hanya sampai pukul 18.00 Wita atau pukul 6 sore.

“Hari ini kita mulai ada penertiban protokol kesehatan bagi masyarakat di saat pemberlakuan PPKM level 3. Jam kegiatan masyarakat mulai dari pukul 6 pagi hingga 6 sore dan ini diberlakukan mulai tanggal 27 Juli sampai dengan tanggal 2 Agustus 2021,” ujar Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat meninjau pelaksanaan PPKM Level 3 di perbatasan wilayah Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo di Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Rabu (28/7/2021).

Merlan S. Uloli menambahkan penertiban ini dilakukan di empat titik perbatasan yaitu Kelurahan Pauwo, Matobonebol, Kecamatan Tapa, dan Desa Ayula.

Merlan S. Uloli mengatakan dengan adanya penertiban ini masyarakat yang bukan penduduk Kabupaten Bone Bolango diimbau untuk tidak masuk ke wilayah Bone Bolango. Sementara untuk warga Bone Bolango akan tetap dibolehkan masuk.

“Dengan adanya pemberlakukan PPKM Level 3 ini kami berharap kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah demi mengurangi kerumunan dan orang berkumpul guna meminimalisir penyebaran covid-19,”kata Merlan.

Selain melakukan penertiban protokol kesehatan, Merlan S. Uloli, mengungkapkan pihaknya turut melibatkan petugas kesehatan dalam rangka melakukan swab antigen bagi para pelanggar protokol kesehatan dan orang yang mencurigakan.

“Bagi yang tidak memakai masker dan melanggar protokol kesehatan akan dilakukan swab antigen di tempat dan jika hasilnya positif akan dilakukan isolasi di Mess Haji Gorontalo bagi yang orang tanpa gejala serta perawatan di Rumah Sakit Toto Kabila bagi orang yang bergejala,”ungkap Merlan.

Olehnya itu Merlan berharap kepada masyarakat Bone Bolango agar ikut prihatin terhadap penyebaran Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat tersebut. Sebab ia menuturkan jika terjadi lonjakan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bone Bolango terbatas.

“Kita hanya ada 51 tempat tidur di RSUD Toto Kabila dan sudah terisi 8 pasien karena pasien dari RSUD Aloei Saboe dirujuk ke RSUD Toto Kabila akibat sudah penuh. Ini peringatan keras bagi kita agar tidak main-main, remeh, abai dan lalai karena virus covid-19 masih ada. Kita ingin agar yang terjadi di luar daerah tidak terjadi di Bone Bolango,”harap Merlan.

Komentar