Jambi, (PN) — Forum Badan Pengelola Usaha Perguruan Tinggi Negeri menggelar pertemuan forum yang dirangkaikan dengan workshop dan diskusi, di Hotel Swissbell Jambi, dan dilanjutkan di Sentra Bisnis Universitas Jambi, Kamis (01/12).
Badan Pengelola Usaha Perguruan Tinggi adalah unit bisnis dari setiap Perguruan Tinggi Negeri baik PTN BLU maupun PTN BH. Kegiatan ini merupakan pertemuan pertama Badan Pengelola Usaha/Badan Pengembang Bisnis PTN se Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada bapak ibu peserta forum BPU dan BPB di Universitas Jambi, pada kegiatan ini diikuti 21 PTN yang ada di Indonesia dengan sebaran dari NTT, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, dan lainnya,” kata Ketua Badan Pengelola Usaha Unja sekaligus Ketua Panitia, Drs Agus Syarif, MBS, Dilansir dari situs resmi Universitas Jambi.
Pada kegiatan Workshop dan Diskusi ini menampilkan narasumber dari Universitas Negeri Semarang yang merupakan PTN BH, Universitas Negeri Gorontalo sebagai PTN BLU dan Universitas Jambi sebagai tuan rumah.
UNG dipilih menjadi narasumber kegiatan tersebut karena dianggap mempunyai pengalaman yang lebih, terutama dalam pengurusan legalitas usaha seperti NIB yang tesbit secara online dari sistem OSS, pungkas Arbyn ketika dikonfirmasi tentang kegiatan tersebut.
Narasumber dari Universitas Negeri Gorontalo, Arbyn Dungga, MSi, MCE yang juga Direktur Utama BPU UNG dalam paparannya menyampaikan tentang Tata kelola Unit Usaha sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomo 129 talun 2020 seria pengalaman UNG dalam penerapan aturan tersebut.
Kegiatan ini ditutup dengan pemilihan Ketua Forum BPU dan penunjukan lokasi tuan rumah tahin bericht. Terpilih sebagai Ketua Forum, Dr. Amir Mahmud, M.Si, (Ketua BPU Unnes) dan lokasi Forum BPU tahun 2023 di Universitas Mataram. (**)
Komentar