Menyambut Idul Fitri, Pemkot Gelar Kegiatan Motonggeyamo

KOTA GORONTALO,(PN) — Setelah selesai Sholat Isya Pemerintah Kota Gorontalo menggelar kegiatan Motonggeyamo yang bertempat di bandhayo lo yiladia. Selasa (11/05)

Motonggeyamo ini adalah salah satu prosesi adat yang di gelar saat menunggu penetapan 1 syawal 1442 H/2021 M.

Beberapa saat yang lalu pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengadakan sidang isbat yang di ikuti para ulama, pimpinan ormas islam, anggota badan hisab dan rukyat yang telah menyepakati dan memutuskan bahwa hari raya idul fitri 1 syawal 1442 H jatuh pada hari kamis tanggal 13 mei 2021.

Oleh karena itu, Walikota Gorontalo Maten Taha mengajak kepada semua umat islam dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan kumandang takbir, tahmid dan tahlil sebagai ungkapan syukur dan pengakuan atas keagungan Allah SWT.

Di penghujung bulan ramadhan ini setelah sebulan berpuasa, Marten menyampaikan dalam mengakhiri bulan yang penuh berkah ini yaitu hari dengan merayakan hari raya idul fitri kemenangan yang membawa pada kesucian diri.

“Kita harus meyakini bahwa ibadah puasa telah menitipkan pesan yang sangat luas dan tanpa batas yang menyentuh seluruh elemen dan dimensi kehidupan manusia,”ucap Marten

Dalam beribadah puasa, Marten mengatakan selaku umat islam untuk menajamkan nilai-nilai keseimbangan antara kesenangan dan kepedulian.

“Antara kerja keras dan ibadah berkualitas, antara kesenangan lahir dan kesenangan bathin, serta antara kepentingan individual dan kepentingan sosial,”jelasnya

Ia menjelaskan, pola hidup yang seimbang inilah yang di inginkan Allah SWT yaitu dengan melahirkan keseimbangan dan bukan ketimpangan yang melahirkan kezhaliman.

“Dalam arti bahwa ketika seorang hamba bekerja keras namun melupakan ibadah, berarti yang bersangkutan berlaku zhalim terhadap dirinya sendiri, ketika seseorang punya kelebihan harta namaun tidak berbagi kepada para kaum dhuafa berarti dia berlaku zhalim terhadap dirinya dan orang lain,”pungkasnya.(IH)

Komentar