Cegah Katarak Usia Renta, Pemkot Gorontalo Lakukan Penanganan Dari Hulu ke Hilir

KOTA GORONTALO, (PN) — Pemerintah kota gorontalo akan melakukan identifikasi dini pencegahan penyakit katarak bagi para usia renta. upaya penanganan akan menyasar dari hulu ke hilir meminimalisir kerawanan pengidap katarak, dengan cara mengintensifkan pemeriksaan kesehatan bagi penderita penyakit penyerta.

Pola penanganan preventif ini terungkap para rapat tindak lanjut kegiatan bakti sosial operasi katarak, bertempat di aula kantor walikota Gorontalo, jumat 16/7/21.

Sebelumnya bakti sosial operasi katarak yang digelar pemerintah kota gorontalo bekerjasama dengan perdami terlaksana dengan sukses. hanya saja dari porsi 100 orang yang siapkan tidak terpenuhi keselurahan, karena memiliki riwayat penyakit penyerta ( komorbid).

“Ini yang menjadi PR bagi kita semua. dari 100 orang yang ditargetkan, hanya 36 orang yang memenuhi syarat bisa dioperasi,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Deddy kadullah saat memimpin rapat.

Dari pengalaman tersebut, Deddy meminta dinas kesehatan mendata dan menelusuri riwayat penyakit yang diderita khususnya para usia renta. dengan demikian upaya menekan angka penyakit katarak akan lebih efektif.

“Tidak hanya melakukan pengobatan, tapi juga dibarengi dengan pencegahan,” ujar Deddy.

Menuntaskan katarak juga menjadi program prioritas dinas kesehatan kota gorontalo. di bawah nakhoda kepala dinas mohammad kasim telah memasukkan rencana strategi 2024, menjadikan kota gorontalo bebas kebutaan akibat katarak.

“Kita targetkan 2024, kota gorontalo bebas kebutaan,” ucap Mohhamad Kasim hadir pada rapat tersebut.

Ia juga berencana akan melanjutkan kegiatan sosial operasi katarak pasca lebaran idhul adha nanti. ” bagi yang tertunda akan kita screaning kembali. sisanya kan lagi ada 64, tapi apabila ada yang ingin mendaftar kita beri kesempatan,” ujar Mohammad Kasim.

Komentar