APBD Tahun Anggaran 2022, Penanganan Pandemi Covid-19 Masih Menjadi Prioritas Pemkot

MANADO, (PN) — Sebagaimana yang disampaikan bahwa sosialisasi Permendagri nomor 27 tahun 2021 ini adalah sebagai upaya memantapkan dan meningkatkan kualitas dan penyusunan APBD tahun anggaran 2022 yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, mengamanatkan bahwa penyusunan rancangan kebijakan umum APBD berpedoman pada pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan oleh menteri dalam negeri setiap tahun.

Untuk itu, APBD tahun anggaran 2022, Walikota Gorontalo menyampaikan bahwa ditetapkan dengan Permendagri nomor 27 tahun 2021 yang secara substansi tidak berbeda dengan penyusunan APBD tahun-tahun sebelumnya.

Namun, hal-hal yang sangat menonjol di APBD 2022 ini jauh permendagri tentang adalah prioritas yang menjadi perhatian bersama yaitu penanganan pandemi covid-19.

“Dimana sejak APBD 2020, APBD T.A 2021 bahkan sampai dengan APBD T.A 2022 ini begitu besar alokasi anggaran yang diarahkan dan pemutusan rantai penularan penanganan untuk sampai dengan kegiatan vaksinasi,”kata Marten saat membuka Sosialisasi Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 dan Bimtek Tim Anggran Daerah (TPAD) Kota Gorontalo. Jumat (08/10)

“Insentive tenaga kesehatan dalam penaganan corona virus desease 2019 dan belanja kesehatan lainnya sesuai dengan kegiatan prioritas yang di tetapkan oleh pemerintah pusat untuk itu,”sambung Marten

Sehingga sumber dan potensi yang di miliki ini, menurutnya, perlu dioptimalkan sebaik mungkin digunakan sebaik-baiknya secara terarah dan tepat sasaran. APBD 2022 nantinya secara keseluruhan berorientasi kepada kepentingan publik, yang akan berimplikasi pada pemulihan ekonomi yang di akibatkan covid 19.

Ia mengharapkan bahwa para peserta dapat memahami apa dan bagaimana penyusunan APBD, mana perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan tentunya akan disampaikan pada pelaksanaan sosialisasi dan bimtek tersebut.

“Saya yakin dan percaya, bahwa bapak/ibu akan bersungguh-sungguh untuk mengikuti dan bimtek ini terutama untuk skala prioritas, bagaimana proses pertanggungjawaban serta evaluasi,”tutupnya. (IH)

Komentar