374 Siswa Ikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Diktukba Polri di SPN Polda Gorontalo

GORONTALO, (PN) – Polda Gorontalo, Bertempat di SPN Polda Gorontalo, Senin ( 26 / 07 ), Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, MM., memimpin upacara pembukaan DIKTUKBA POLRI TahunAnggaran 2021.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pejabat Utama Polda Gorontalo, pengasuh dan instruktur serta siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 di SPN Polda Gorontalo.

Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel. M.Si yang dibacakan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, MM., mengatakan bahwa tahun ini pendidikan reguler diselanggarakan secara bersamaan dengan sumber pembiayaan ABPN dan pendidikan hibah dengan sumber pembiayaan dari ABPD.

“Sebanyak 10.650 Serdik reguler dan 4.636 Serdik dari sumber hibah yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel, dan jatim sehingga jumlahnya menjadi 15.286 peserta didik, yang terdiri dari 14.609 Pria dan 677 Wanita yang akan berlangsung selama 5 bulan dan diselenggarakan di 36 satdik Polri yang terdiri dari 31 SPN diseluruh Indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Pusdik Pol Air,” tutup Kalemdiklat.

Kapolda Wiyagus berharap seluruh peserta didik agar menggelorakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan mengingat pendidikan dilaksanakan dalam situasi pandemi covid 19 serta melaksanakan pedidikan dengan penuh semangat, kesungguhan , dan integritas.

Ditempat yang sama Ka SPN Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Widodo, SIK, MH., mengatakan hari ini Kapolda Gorontalo memimpin langsung pelaksanaan upacara pembukaan pendidikan siswa DIKTUKBA POLRI angkatan 46 Tahun 2021.

“Sebanyak 374 siswa DIKTUKBA POLRI akan melaksanakan Pendidikan di SPN Polda Gorontalo, yang terdiri dari 230 orang asal Polda Gorontalo dan 144 orang asal Polda Papua. Seluruh siswa telah melalui tahapan pemeriksaan Pcr swab covid 19 sebelum melaksanakan pendidikan serta wajib menerapkan protokol kesehatan selama pendidikan,” tutup Agus.

Komentar