Gorontalo, (PN) – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo menandatangani Nota Kesepahaman untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan fokus pada “Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2024”. Penandatanganan dilakukan di Ruang Sidang Senat UNG pada Selasa, 9 Januari 2023.
Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., Rektor UNG, menyatakan bahwa inisiatif MBKM ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Gorontalo akan menjadi pionir dalam pengawasan partisipatif Pemilu di Indonesia,” ujarnya.
Fadliyanto Koem, S.Ag, M.Pd., Ketua KPU Provinsi Gorontalo, mengapresiasi inisiatif UNG. “Terima kasih Pak Rektor, kontribusi luar biasa ini akan memperkuat kualitas partisipasi di tahun 2024 setelah keberhasilan nasional pada 2019,” ungkapnya.
Idris Usuli, S.Pd., S.H., M.Ap., Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan. “Kerjasama dalam pengawasan ini akan meningkatkan kualitas pemilihan di Gorontalo,” katanya, sambil berharap perjanjian tersebut akan memperkuat Bawaslu dan KPU ke depannya.
Komentar