Gorontalo, (PN) — Hutang Adhan Dambea ke Rusli Habibie, yang sempat diungkap ke publik, saat Adhan begitu getol mengawal kasus korupsi GORR Gorontalo. ditambah lagi ia menghimbau agar pihak penegak hukum segera mengusut otak korupsi GORR, sampai terjadinya kerugian negara 43,3 milyar, dalam proyek pembebasan lahan jalan lingkar Gorontalo.
Saat ia melunasi dengan membayar hutang yang diberikan beberapa waktu oleh Rusli. Akhirnya, Adhan menyelesaikan dengan tuntas. Dan kini ia juga lega, terbebas dari jeratan hutang oleh kawan politiknya.
“Alhamdulillah, hari ini saya telah melunasi hutang Rusli Habibie,” kata Adhan Dambea, kepada wartawan pada Selasa (26/01/2021) dengan nada lega, seperti terbebas dari ikatan rantai besi dileher.
Adhan tak menduga, hutang yang sudah lama, tersebut belakangan diungkit-ungkit, namun demikian, sebagai manusia, ia menyanggupinya, dan telah menunaikan kewajibannya, membayar hutang tersebut.
“Tak mengapa, hutang harus dibayar, karena khawatir membawa ke liang lahat,” ujar Adhan.
Saat ditanyakan sampai hutang ini ditagih, apa ada kaitannya dengan sikap kritisnya terhadap kasus korupsi GORR. Menurut Adhan, ia tak mau berspekulasi, yang pasti bila Rusli menganggap hutang harus dikembalikan, kewajiban saya mengembalikan. Terkait ada hubungan dengan sikap ia akhir-akhir ini, silahkan masyarakat yang menilai.
“Pokoknya, hutang harus saya pertanggung-jawabkan, dan sudah lunas. Alhamdulillah, patut saya syukuri ini, sebab hutang saja saya pusing tujuh kepalang. Gimana kasus korupsi,” timpal Adhan, mantan Walikota Gorontalo 2008-2014, yang djamannya Mall Gorontalo berdiri megah hingga sekarang.
Menurut Adhan sebenarnya, saat ia menapaki karir sebagai anggota dewan pada 2019 lalu, yang kebetulan ada dana, dirinya sudah menyampaikan kepada Rusli, bahwa ia akan melunasi hutangnya. Tak cukup dengan penyampaian lisan, Adhan juga mengirim pesan WA ke orang dekat Rusli bahwa ia akan membayar hutangnya, namu tak ada respon, nanti, pasca ramai di media bahwa hutang dirinya ditagih, baru kemudian pesan WA terlihat dibaca oleh Arifin, dibuktikan dengan tanda centang dua berwarna biru, dan langsung menyampaikan akan menagih lagi.
Kepada media bahwa Adhan akan .melunasi dalam waktu singkat, ternyata tertunda, karena memang sumber dana ada kendala teknis, sampai melewati jadwal sesuai penyampaian nya di awal lalu.
“Kepada wartawan, saya mohon maaf, agak terlambat pembayaran dari jadwal. Masih menunggu uang masuk direkening. Hehehe…,” jelas Adhan.
Adhan menegaskan bahwa dirinya akan terus menyuarakan keadilan hukum, tanpa pandang bulu, terutama kasus korupsi GORR ini. Dan akan menjadi pelajaran bagi dirinya, agar tak akan mengungkit hutang ke orang, hanya karena berbeda sikap. Dan ini ada hikmahnya.
“Dengan lunas hutang ini, saya semakin kokoh pendirian membuka tabir korupsi GORR ini. Bagi saya harus ambil pelajaran untuk tak sembarang berhutang ,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi ke pihak pengacara Rusli Habibie Suslianto Kadir, bahwa pembayaran hutang Adhan Dambea sesuai dengan bukti pembayaran dalam bentuk kwitansi, sambungan telpon tak dapat dihubungi. Begitu juga dengan juru bicara gubernur Noval Abdussamad, sambungan terlpj terhubung namun tak diangkat oleh yang bersangkutan.(PN)
Komentar