“Pilkada” Potret Mensejahterakan Rakyat Atau Haus Kekuasaan, Namun Bagi Sumarwoto Lain!

Boalemo, (PN) – Bicara “Pemilihan Kepala Daerah” (Pilkada) potret mensejahterakan rakyat atau haus kekuasaan saja! tetapi bagi tokoh birokrasi DR. Sumarwoto, M.Sc., lain, ia terpanggil membangun Boalemo, sehingga ia secara terang-terangan menyatakan diri akan maju di Pilkada Boalemo walaupun pilkadanya masih lama.

“Mencalonkan dalam pemilihan kepala daerah akan lebih efektif jika menggunakan partai politik karena mesin politiknya telah terbentuk hingga ke desa-desa, tetapi partai pun memiliki mekanisme tersendiri dalam mengusung calonnya tentunya sudah memenuhi indikator bisa menang namun ia pun mulai membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang memperoleh perwakilannya di parlemen, walaupun belum memiliki kendaraan politik tetapi saya sudah harus memulai”, kata Sumarwoto.

Saya ingin mencalonkan diri bukan haus kekuasaan melainkan ingin mewujudkan adil dan makmur bagi seluruh rakyat Boalemo, dan saya mencalonkan diri tidak lepas melihat kasat kusut kemajuan Boalemo masih berjalan di tempat dan ini yang memotivasi saya maju di Pilkada Boalemo mendatang.

Potensi Boalemo sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah lain, selain mereformasi birokrasi misalnya mengelola potensi wisatanya, perikanan, pelabuhan, pertanian dan peternakan, yang bisa di kelola sebaik mungkin memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat Boalemo.

Jadi, niat saya tulus ikhlas ingin mengabdi untuk rakyat Boalemo dimasa mendatang, dan mohon dukungan dan doa restu dari rakyat Boalemo agar kita sama-sama membangun daerah ini ke arah yang lebih maju lagi.

Dan sebelum lebih jauh lagi, berikut perjalanan karir seorang DR. H. Sumarwoto datang di Gorontalo September 1983 dari Alumni Jogja, tahun 1994-2001 Kepala Sekolah STM, 2001-2003 Kepala Sekolah SMA 2 Kota Gorontalo, 2003-2006 Kepala SMK, 2006-2010 Kepala Sekolah Internasional Tokyo Jepang, 2012-2015 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Jadi Staf Ahli Gubernur, Kepala Kepegawaian Provinsi, Kepala BPBD Provinsi hingga sekarang. (YH).

Komentar