GORONTALO, (PN) – Dalam memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) melaksanakan kuliah tamu dengan menghadirkan pemateri dari Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia , Rabu (17/5).
Kuliah tamu yang disampaikan Fetrimen selaku Ketua Subkomisi Pemantauan dan Evaluasi Lembaga Sensor Film Republik Indonesia, disambut antusias ratusan mahasiswa dari fakultas tertua di UNG. Dalam kuliahnya Fetrimen banyak mengulas tentang pentingnya literasi, edukasi dan budaya sensor mandiri bagi generasi milenial.
Dekan FIP Dr. Arwildayanto, M.Pd, menyampaikan kehadiran pemateri LSF sangat penting untuk memberikan edukasi tentang literasi, untuk bagaimana generasi muda dapat melakukan filter terhadap film-film yang ada baik di media yang berbayar maupun yang gratis.
“Ini penting bagi kita untuk bisa melakukan sensor film yang ada, sehingga kita bisa menonton sesuai dengan usia. Semua film itu tidak untuk kita tonton terlebih untuk anak-anak dan mahasiswa ini adalah calon-calon guru harus mampu melakukan sensor secara mandiri,” ungkapnya.
Arwil mengatakan sensor film saat ini sudah harus dilakukan secara mandiri, dengan melakukan langkah yang bijak untuk menanggapi beredarnya tayangan-tayangan yang sudah sangat meluas di zaman serba digital saat ini. (**)
Komentar