Wisata Bolihutuo, Yakop Musa : Perlu Kesadaran Warga Sekitar

BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo, Yakop Yusuf Musa, dalam penataan wisata di Bolihutuo sangat di butuhkan kesadaran, dukungan dan partisipasif masyaakat sekitar dalam mengembangkan Wisata Pantai Bolihutuo. Dan itu menjadi tujuan bersama, baik pemerintah maupun masyarakat untuk memaksimalkan obyek wisata khusunya Pantai Bolihutuo di Kabupaten Boalemo, Senin, (26/7/2021).

Lanjut Yakop Musa, jika dalam mengembangkan obyek wisata tidak ada kesadaran masyarakat sekitar, seperti masih adanya hewan peliharaan berkeliaran di tempat wisata, namun hewan peliharaan jika di tata di suatu tempat, itu pun menjadi salah satu obyek wisata selain pantai, sehingga pentingnya kerja sama pemerintah dan masyarakat.

“Penanganan obyek wisata di Bolihutuo, kami dari pariwisata sesungguhnya sudah berusaha maksimal dalam hal, mulai dari sisi penataannya, sisi promosinya, kemudian dari sisi penyediaan imprastrukturnya. Dan saya kira sudah sangat maksimal” kata Yakop Musa selaku Kepala Dinas Pariwisata dan juga pemilik Hotel Grand Amalia Boalemo

Oleh sebab itu Kepala Dinas Pariwisata Yakop Musa menyampaikan, bahwa dalam melestarikan dan mengembangkan obyek wisata, perlu adanya kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga esistensi ke wisataan di Bolihutuo, untuk tidak sembarangan melepas hewan peliharaannya di wilayah obyek wisata dan jika pun ada namun pada tempat tertentu. Sehingga perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sekitar, supaya suasana wisata di Bolihutuo menjadi lebih maksimal.

“Satu hal yang harus juga dipertimbangkan adalah terkait dengan tingkat kesadaran masyarakat sekitar yang harus menciptakan suasana di area Bolihutuo milik bersama, milik masyarakat yang harus kita jaga, mulai dari sisi kebersihannya dan kenyamanannya pengunjung” tutup Yakop Musa.

Pada prinsipnya, tidak melarang hewan peliharaan masyarakat di beri makan rumput yang ada di Obyek Wisata, dengan catatan harus pemiliknya yang jaga hewan Peliharaannya, supaya tidak LIAR KEMANA-KEMANA, apalagi area sebelah timur itu hamparan rumputnya hijau, jadi makanan enak dan empuk buat hewan sapi, silahkan….!

Tapi dijaga hewannya sampai selesai makan, kemudian dibawa kembali oleh pemiliknya ke kandang, keadaan ini menjadi suatu kolaborasi antara masyarakat Bolihutuo yang notabenenya pemilik sapi dan pemerintah dalam hal ini Dispar, dengan demikian masyarakat merasa tidk dimusuhi tetapi menyatu bersama pemerintah untuk jaga kebersihan dan kenyamanan di obyek wisata Bolihutuo. (Adv).

Reporter/Penulis : YESTIN HARUN
Editor : RH

Komentar