Manado, (PN) — Program Sister City yang digagas oleh Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, program ini merupakan bentuk kerjasama diberbagai bidang, Kota yang Ada diprovinsi Gorontalo dan Turki.
Walikota Gorontalo memyambut baik, gagasan tersebut, karena tak ada pilihan lain bagi Gorontalo, bila ingin maju dan berkembang, harus menjalin hubungan dengan dunia luar, yang sudah duluan maju.
“Saya sangat mendukung,” Kata Marten Taha, Walikota Gorontalo, pada Selasa (08/11/2021) stay diwawancarai.
Tujuan Rachmat Gobel menjalin kerjasama antar kota di negara Turki dan Indonesia, khusunya diprovinsi Gorontalo, untuk transfer teknologi, pendidikan, sektor pertanian dan perikanan. Ini, menurut Marten, harus disambut baik oleh seluruh masyarakat, terutama pemerintah Kabupaten /kota.
Gagasan RG, mudah untuk diimplementasikan, sebab, pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, dengan tujuan untuk meniningkatkan kesejahteraan rakyat Gorontalo, menjadi motivasinya. Untuk itu, selaku pemerintah perlu mendukung agar program Ini cepat terealisasi.
“Sekarang ini harus bersinergi, dan berkolaborasi, bukan hanya dengan kota-kota dalam negeri, tapi juga secara global (mendunia -red),” pungkasnya.
Gagasan program Sister City (Kota Kembar), muncul saat Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, melakukan kunjungan kerja bersama Warga Gorontalo, Ke Kota Denizli, Turki. Kunjungan tersebut, diterima Lansung oleh Gubernur Denizli Ali Fuad Atik.
Dalam pembicaraan keduanya, RG dan Ali Fuad, diantaranya, Sister City, setelah Rachmat Gobel memaparkan keunggulan kota/kabupaten diprovinsi Gorontalo. Akibatnya, tawaran tersebut Lansing disambut antusias keduanya. (RM)
Komentar