Kota Gorontalo, (PN) — Proses dan mekanisme penerimaan dan penyaluran bantuan langsung tunai dari subsidi BBM ke masyarakat Kota Gorontalo harus dipermudah.
Hal ini ditegaskan Walikota Gorontalo, Marten Taha saat turun langsung melakukan pemantauan terhadap proses dan mekanisme penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ia mengatakan setiap penerima jangan dipersulit dengan persyaratan yang bersifat teknis.
“Saya meminta para petugas penyalur jika nama warga sudah terdaftar sebagai calon penerima, maka segera diberikan haknya. Jangan lagi dibebankan dengan persyaratan yang hanya bersifat teknis di lapangan,” kata Marten.
Marten menjelaskan, manjemen penyaluran BLT perlu diperbaiki. Setiap warga penerima yang datang harus bisa dilayani dengan baik. Marten menandaskan agar proses penyaluran dijadwalkan untuk semua penerima bantuan yang di kumpul di setiap kantor kecamatan atau kelurahan.
“Saya meminta pemerintah kecamatan dapat membangun koordinasi dengan pihak penyalur agar proses penyaluran BLT berjalan dengan lancar dan tidak menyulitkan masyarakat,” katanya.
Marten juga menambahkan, saat ini Pemkot Gorontalo telah menyiapkan anggaran melalui APBD sebesar Rp 4 miliar. Melalui bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah kota diharapkan akan meringankan beban masyarakat. (IH)
Komentar