KOTA GORONTALO, (PN) — Pemerintah Kota Gorontalo telah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan perayaan Idhul Adha Tahun ini dilakukan secara terbatas, sebab masih diselimuti bencana pandemi covid-19.
Namun dibalik bencana itu, Walikota Gorontalo Marten Taha menilai ada hikmah terselip yang harus diyakini selaku insan yang beriman.
” Nilai sakral Idhul Adha, berpangkal pada penyerahan diri atas upaya yang kita lakukan selama ini memutus rantai penyebaran covid-19,” ujar Marten Taha Usai sholat Idhul Adha di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, selasa, 20/7/21.
Menurut Marten manusia hanya bisa berusaha namun semua berakhir pada tawakal.
Ia mencontohkan seperti peringatan Idhul Adha, kisah nabi Ibrahim menerima perintah untuk menyembelih anaknya nabi Ismail. Berkat keimanannya kepada Allah SWT, akhirnya berhasil melalui ujian tersebut.
” Demikian juga cobaan wabah covid -19, harus dijalani dgn ikhlas sambil berikhtiar” ucapnya.
Ikhtiar yang dilakukan pemerintah kota gorontalo, selalu menghimbau masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan sambil melakukan pembatasan mobilisasi masyarakat.
Selain itu kata Marten hikmah lain yang bisa di petik pada momentum Idhul Adha, menganjurkan kepekaan sosial yang tinggi kepada sesama.
Pada perayaan Idhul Adha tahun ini, Marten Taha berqurban 3 ekor sapi untuk di bagikan ke masjid dan masyarakat kota gorontalo.
Secara keseluruhan jumlah hewan qurban yang disembelih di kota Gorontalo berjumlah 1.218 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
Komentar