UNG Jadi Salah Satu Perguruan Tinggi Pertama Diluncurkan Buku Aldera

Kota Gorontalo, (PN) — Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar diskusi dan bincang buku berjudul “Aldera”. Potret gerakan politik kaum muda 1993 – 1999, Kamis (24/11)

Diskusi dan bincang buku ini menghadirkan salah satu pelaku sejarah gerakan politik kaum muda yang kala itu sebagai Sekjend Aliansi demokrasi rakyat atau Alder, Pius Lustrilanang.

Ya, Universitas Negeri Gorontalo termasuk salah satu perguruan tinggi pertama yang diluncurkan oleh Pius Lustrilanang yang juga selaku Anggota IV BPK RI.

Dalam sambutannya, Pius Lustrilanang menyampaikan buku ini adalah merekam subtitle suatu peristiwa di tahun 1993 – 1999. Dimana, dalam kejadian itu, Ia merasa beruntung masih bisa memberi kesaksian semasa itu dan bisa dituliskan dalam buku tersebut.

“Salah satu yang saya tuliskan dalam buku ini adalah. saya semasa itu diculik disekap selama dua bulan, dan dilepaskan. Korban – korban lain yang disekap bersama saya, hilang tanpa terlacak jejaknya,” ucap Puis

Terlepas dari hal tersebut, Puis mengatakan, untuk menjadi seorang aktivis, harus banyak baca, bukan hanya banyak pergerakan.

“Sebelum kamu menjadi aktivis, kamu harus berjuang dengan cepat. Saya berharap diantara yang membaca buku ini, saudara bisa dapat menjadi seorang aktivis, karena saya sangat bangga menjadi seorang aktivis,” tuturn Puis.

Dikesempatan yang sama, Rektor Eduart Wolok mengungkapkan bahwa kedatangan salah satu pelaku sejarah gerakan politik kaum muda ini, mahasiswa diharapkan agar memanfaatkan moment tersebut, dimana tanpa gerakan pemuda, maka mahasiswa tidak dapat bisa hadir di posisi saat ini.

Apalagi, berkat hadirnya Dr. Pius ditempat ini juga, sehingga bisa membangkitkan semangat mahasiswa demi kemajuan UNG mendatang.

“Untuk itu, saya mengharapkan Insya allah melalui kegaiatan bisa mendapatkan manfaatkan bagi seluruh yang hadir, khususnya mahasiswa UNG,” tandas Rektor Eduart Wolok. (IH)

Komentar