Bone Bolango, (PN)– Penghujung bulan suci Ramadhan 1443 H / 26 April 2022, lebih utama lagi di malam lailatur qadar, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menggelar buka puasa bersama pimpinan partai politik.
Hadir dalam acara ini, hampir semua pimpinan partai memenuhi undangan RG, panggilan akrabnya. Kecuali, partai Golkar tak memenuhi, atau mengirim orang untuk ifthar (bukber) Partai Nasdem.
Dalam sambutannya, Rachmat sangat mengapresiasi dapat bersilaturrahim bersama keluarga besarnya Rakyat Gorontalo. Keluarga, bukan orang lain, atau bagian terpenting dalam kisah hidup kita adalah keluarga.
Sebab, Gobel, Wartabone, Pou, Pomalingo, Ismail, Dambea serta marga lainya, menjadi bagian identitas kita sebagai orang Gorontalo. Dalam silsilah bila ditelusuri semua berkait satu sama lain, baik karena perkawinan atau sebab lainya, kalau dirunut, dalam silsilah kita semua.
Tak banyak yang disampaikan pimpinan dewan ini, hanya persoalan di depan mata adalah tingkat kesejahteraan dan sektor pendidikan harus menjadi agenda besar yang diselesaikan bersama.
“Acara ini begitu indah dalam suasana keluarga besar rakyat Gorontalo, karena hadir dari berbagai kalangan politik, saya perlu sampaikan rasa terima kasih, karena kita dapat menjadi motor dalam membangun Gorontalo ke depan,” kata Rachmat, pada Selasa (26/04/2022), di aula Rumah Tapa Kabupaten Bone Bolango.
Lanjutnya, “Menyinggung masalah kemiskinan dan kebodohan serta hal lainya, ini harus menjadi agenda bersama untuk kepentingan Gorontalo. Apalagi dengan perang Rusia terhadap Ukraina, akan lebih menambah tantangan bagi kita semua”.
Hadir undangan, PDI Perjuangan Kris Wartabone, PPP Nelson Pomalingo, PAN Adhan Dambea, Demokrat Erwin Ismail, PKS Adnan Entengo, Gerindra Ronal Biluni, Ketua DPW Nasdem Hamim Pou serta pungurus dan kader dan simpatisan Partai Nasdem berbaur dalam kegiatan ini.
Semuanya, nampak khidmat bersamai penuh kekeluargaan. Sambil mendengar Kultum Ustadz Azis Ali, dengan tema Kepemimpinan Dalam Islam.
Secara lugas Azis mengulas seri pemimpin, keutamaan manakala benar mengamalkan di era sekarang ini, khusunya untuk Gorontalo.
Lebih jauh, Ustadz menceritakan bahwa mengatakan bahwa, saat itu Nabi Muhammad SAW berada dengan para sahabat dalam majelis, kemudian Zaid bin Tsabit berkata, “Seburuk urusan ini adalah kepemimpinan”,
Nabi tak menyelahnya, justru mengatakan,”Sebaik baik urusan ini adalah kepemimpinan, bagi yang mengambil kepemimpinan dengan cara yang benar dan menjalankannya dengan benar. Seburuk-buruk urusan itu adalah kepemimpinan, bagi yang mengambil kepemimpinan dengan cara yang tidak benar”.
Itu bagian pendek ceramah yang menerangkan kemuliaan menjadi pemimpin yang amanah akan berdampak positif bagi rakyak. Sebaliknya, dampak buruk bagi yang menggunakan cara kotor dalam merah jabatan, serta pemimpin yang tak menjalankan amanah, karena akan berakibat buruk untuk rakyat.
Acara ini, dilanjutkan dengan shalat isya dan tarawih yang dipimpin langsung oleh Ka Teni panggilan lain RG, dengan lantunan ayat – ayat Qur’an Surah Ar-Rahman 78 ayat. Seperti biasa bukan Rachmat Gobel saat menjamu keluarga, teman, sahabat dan relasinya, kalau tak memberikan hadiah. Semua yang hadir senang dapat bersama dalam acara sederhana ini, namun penting bagi masa depan Gorontalo. Terlebih suasanana pada 10 hari terakhir Ramadhan. (RM)
Komentar