Gorontalo, (PN) — Soal Thoriq sudah ber KTA Golkar yang sileweran dimedia sosial, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bone Bolango, Rahmat Kasadi ketika dimintai Tanggapan awak media menjawab dengan Santai.
“Biasalah hal seperti itu terjadi, dan PDI Perjuangan tidak merasa kehilangan,” tandas Rahmat, Kamis (26/01).
Seperti diketahui, dalam kontestasi Pilkada Gorontalo Utara pada tahun 2018 Thoriq Modanggu di usung oleh PDI Perjuangan sebagai Wakil Bupati mendampingi Bupati Indra Yasin.
Dalam prosesnya Thoriq Modanggu telah mengikuti Pendidikan Kader Partai dalam Sekolah Partai Khusus Calon Kepala Daerah dan meraih Predikat Terbaik.
Selain itu, Thoriq Modanggu juga telah berKTA PDI Perjuangan yang ditandatangani oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal tersebut, Rahmat menyampaikan bahwa PDI Perjuangan selalu All Out dalam setiap pertarungan bagi Kader Partainya yang telah direkomendasikan oleh DPP, sehingganya ia merasa PDI Perjuangan tidak pernah mengecewakan dalam setiap mensupport para kadernya dalam kontestasi Politik.
“Saya kasih contoh, di Bone Bolango pada Pilkada 2020 kemarin pasangan Kilat – Syamsir yang maju melalui Jalur independenpun saat mendapat Rekom DPP, kami (PDIP Bone Bolango) Solid dan All out, jadi PDI Perjuangan tidak pernah mengecewakan,” jelasnya
“Dan hari ini lagi ramai diMedsos soal Thoriq sudah resmi berKTA Golkar, Rahmat menyampaikan Entah apa yang terjadi dengan beliau dan jikalau itu benar berarti itu Pilihan Beliau. Beliau Orang Cerdas dan Bijak tentunya beliau sudah memikirkannya dengan matang,” sambungnya
Lebih Lanjut, Sekretaris DPC PDIP Bone Bolango ini menambahkan, selama ini PDI Perjuangan tidak Pernah Gentar, jika ada Kadernya yang bersikap dan bersifat “Kutu Loncat”. Sebab, kata dia, PDI Perjuangan adalah Partai yang sudah teruji dengan militansi dan kerja gotong royongnya.
“Lihat saja PDI Perjuangan Gorontalo Utara, tanpa bantuan embel – embel kader dari eksekutif mereka mampu melahirkan Pimpinan Legislatif (Ketua) DPRD Gorontalo Utara. Itu berkat militansi dan kerja – kerja gotong royong mereka, yang saat ini menjadi Rujukan Perjuangan seluruh DPC PDI Perjuangan Se-Provinsi Gorontalo untuk mempersiapkan “Mode Tempur” Pemilu 2024 mendatang,” tutup Rahmat. (IH)
Komentar