Jakarta, (PN) — Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Kamis (12/01). Kunjungan ini dalam rangka permohonan bantuan pendukung sarana dan prasarana persampahan di Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo bersama OPD terkait di terima langsung Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Tanozisochi Lase, MSc.
Dalam kunjungan itu, Marten mengungkapkan, keadaan sarana prasarana persampahan di Kota Gorontalo masih mengalami berbagai kendala yang diakibatkan oleh kurangnya fasilitas.
“Penanganan di kami (Kota Gorontalo) masih mengalami berbagai kendala, diakibatkan oleh kurangnya fasilitas yang tentunya harus dipenuhi berdasarkan standar – standar yang berlaku,” ujar Marten
Terlebih, dijelaskan Marten, di Provinsi Gorontalo saat ini, baru memiliki satu unit alat kerja berupa PTG yang digunakan oleh daerah.
Dimana, dalam sehari produksi sampah di Kota Gorontalo mencapai 140 ton, Namun, dalam 140 ton tersebut harus dilakukan pemilahan sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Nah itu menjadi tempat kami untuk mengantarkan sampah. Sekarang kita baru mampu pada tingkatan 24 persen pengurangan dari 140 ton perhari. Dan 76 persen itu kita buang ke tempat pembuangan sampah,” jelasnya
“Kendala ini karena sarana mobil pengangkut kami kurang. Sehingga kami hari ini membawa proposal tentang bagaimana bisa memperoleh pendukung sarana prasarana di Kota Gorontalo,” harapnya. (IH)
Komentar