BOALEMO, (PN) – Jajaran Muspika Kecamatan Botumoito menggelar Safari Ramadhan di masjid Ulil AlBab Desa Tutulo, kembali mengingatkan kepada jama’ah supaya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, Rabu (21/04/2021).
“Desa Tutulo sebelum ramadhan merupakan zona merah karena ada beberapa masyarakat terinfeksi virus corona, namun saat ini masyarakat yang terinfeksi virus corona sudah sembuh total dan sudah bisa beradaptasi bersama masyarakat, dan saya berharap masyarakat jangan lagi mengucilkan mereka karena mereka telah sembuh dari pandemi” harap Camat Botumoito Jefri Kaluku, di dampingi Kepala Desa Tutulo Sudin Nani serta ASN Kantor Kecamatan Botumoito.
Selain itu, masyarakat tetap waspada dengan badai siklon tropis yang ciri-cirinya seperti hujan lebat disertai badai dan juga gelembang sehingga ini yang perlu di waspadai. Disamping itu, jika ada pepohonan yang di anggap membahayakan rumah masyarakat maka segeralah pangkas supaya tidak menimbulkan bencana.
Sementara Danramil Botumoito Pelda Gandut Supriyanto, kembali mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dengan bahaya pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Disamping itu, hindari minum minuman keras karena akan menimbulkan gangguan kamtibmas diwilayah ini, sehingga kita perlu sama-sama menjaga dan melindungi satu sama lain. (YH).
Jajaran Muspika Kecamatan Botumoito menggelar Safari Ramadhan di masjid Ulil AlBab Desa Tutulo, kembali mengingatkan kepada jama’ah supaya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, Rabu (21/04/2021).
“Desa Tutulo sebelum ramadhan merupakan zona merah karena ada beberapa masyarakat terinfeksi virus corona, namun saat ini masyarakat yang terinfeksi virus corona sudah sembuh total dan sudah bisa beradaptasi bersama masyarakat, dan saya berharap masyarakat jangan lagi mengucilkan mereka karena mereka telah sembuh dari pandemi” harap Camat Botumoito Jefri Kaluku, di dampingi Kepala Desa Tutulo Sudin Nani serta ASN Kantor Kecamatan Botumoito.
Selain itu, masyarakat tetap waspada dengan badai siklon tropis yang ciri-cirinya seperti hujan lebat disertai badai dan juga gelembang sehingga ini yang perlu di waspadai. Disamping itu, jika ada pepohonan yang di anggap membahayakan rumah masyarakat maka segeralah pangkas supaya tidak menimbulkan bencana.
Sementara Danramil Botumoito Pelda Gandut Supriyanto, kembali mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dengan bahaya pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Disamping itu, hindari minum minuman keras karena akan menimbulkan gangguan kamtibmas diwilayah ini, sehingga kita perlu sama-sama menjaga dan melindungi satu sama lain. (YH).
Komentar