Reses Ketua Eka Putra di Botumoito, Dasa Wisma Dan LPM Keluhkan Pemotongan Anggaran 3 Persen

BOALEMO, PINOGUNEWS.ID – Reses masa Persidangan ke-III oleh Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, memilih Desa Rumbia dan Desa Patoameme menjadi tempat reses guna mendengar langsung aspirasi dari masyarakat. Disamping itu juga ada dua kepala desa turut hadir yakni Kepala Desa Tutulo Sudin Nani dan Kepala Desa Botumoito Ardi Pantu, Kamis (26/8/2021).

“Lantai jemuran yang di sampaikan oleh Kepala Desa Rumbia Rudin Dai, usahakan di buatkan proposalnya supaya terkawal, sebab reses kali ini untuk APBD tahun 2022 dan apa pun program yang akan di laksanakan harus melalui tahapan pengusulan lewat sistem SIPD dan program yang tidak masuk dalam SIPD tidak bisa di laksanakan dan ini tidak seperti tahun sebelumnya” kata Eka Putra Noho saat reses di Desa Rumbia sekaligus meninjauh saluran air dan talud yang sudah rusak.

Sementara reses di Desa Patoameme selain jalan yang rusak yang di sampaikan oleh masyarakat, juga kegelisahan pengurus Dasa Wisma dan Pengurus LPM yang mempertanyakan pemotongan anggaran mereka sebesar 3 persen yang di lakukan oleh Dinas Sosial dan PMD.

Lebih lanjut lagi tiga kepala desa, baik Kepala Desa Patoameme Joni Pasisingi, Kepala Desa Tutulo Sudin Nani dan Kepala Desa Botumoito Ardi Pantu, menyampaikan bahwa pemotongan anggaran 3 persen untuk Dasa Wisma dan LPM tanpa harus melibatkan kepala desa. Untuk itu tiga kepala desa berharap kepada Ketua DPRD Boalemo agar dapat menindaklanjuti aspirasi tersebut karena menyangkut hajat hidup orang lain.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh kepala desa dan peserta reses mengenai pemotongan anggaran 3 persen, menurut Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, sebaiknya melalui perwakilan untuk menyampaikan hal itu kepada Komisi I DPRD Boalemo agar bisa menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama instansi terkait supaya persoalannya menjadi jelas. (Adv).

Reporter/Penulis : YH

Editor : RH

Komentar