Rektor UNG Beri Kuliah Umum di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe

Lhokseumawe, (PN) — Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT. memberikan kuliah umum Bonus Demografi: Tantangan, Ancaman dan Jalan Keluar di Aula Cut Meutia Universitas Malikussaleh Lhokseumawe pada Selasa, (04/10).

Kuliah umum Rektor UNG di Universitas Malikussaleh ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Ir. Herman Fithra ST., MT Eng, Asean, dan sejumlah pimpinan di lingkungan kampus.

Eduart mengatakan bonus demografi adalah sebuah fenomena ledakan penduduk usia produktif yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2020 hingga 2030.

Ia menjelaskan bonus demografi memiliki beberapa keuntungan yaitu membuka peluang tenaga kerja, perkembangan ekonomi, pertumbuhan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.

“Dampak negatif dari bonus demografi adalah membludaknya angka pengangguran, kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia yang tidak seimbang, dan angka harapan hidup tinggi, namun didominasi oleh usia tua,” ungkap Eduart di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh.

Eduart menilai bahwa ancaman bonus demografi yang paling serius dan segera untuk diatasi adalah persoalan Stunting.

“Stunting menurunkan kapasitas intelektual anak dan menurunkan daya saing SDM Indonesia,” ujarnya. (**)

Komentar