KOTA GORONTALO, (PN) — Walikota Gorontalo Marten Taha membeberkan beberapa hal penting di antaranya kegiatan PPKM Mikro di kota Gorontalo dalam rapat Forkopimda secara virtual bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Jumat (23/07)
Dalam hal ini membahas tentang perkembangan kasus covid-19, pelaksanaan PPKM Mikro dan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial (JPS)
Marten menyampaikan membentuk dan mengoptimalkan posko PPKM Mikro di tingkat Kelurahan dan untuk saat ini di kota Gorontalo telah terbentuk 50 posko PPKM tingkat Kelurahan.
“Pelaksanaan ini dibantu oleh stake holder yang ada ditingkat kelurahan, baik babinkantibmas, babinsa, LPM, karang taruan serta lembaga dan relawan lainnya yang ada di tingkat kelurahan,”ungkap Marten
Marten mengatakan melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat ini secara masif dan terus menerus tentang bahaya virus covid 19 serta membudayakan 5M di masyarakat.
“Berupa mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta melaksanakan tracing, tracking dan treathmen 3T kepada masyarakat khususnya kontak erat dari pasien yang terpapar virus covid 19,”jelas Marten
Tak hanya itu, jaring pengaman sosial (JPS) Kota Gorontalo ini kata Marten, pelayanan pengambilan sembako dimaksud oleh kpm akan dijemput di warung-warung yang telah ditunjuk melalui sk walikota dan terletak dimasing-masing kelurahan dimana KPM tersebut berdomisili.
“KPM penerima bansos tersebut adalah usulan dari masing-masing kelurahan yang sebelumnya telah diverifikasi dan divalidasi oleh masing-masing lpm kelurahan serta hasilnya melalui keputusan musyawarah kelurahan untuk difinalkan,”ucapnya
Tambahnya, makanan disalurkan ini langsung melalui pendamping PMKS berjumlah 9 (sembilan) orang ke rumah-rumah KPM.
“Pemberian bantuan tanggap darurat meliputi beras kemasan 5 kg, minyak goreng, mie instan, sagela tumbuk, sarden, sambal ikan cakalang, kecap, gula , teh celup, air mineral,”tandasnya. (IH)
Komentar