Kota Gorontalo, (PN) — Walikota Gorontalo Marten Taha membuka secara resmi Rapat Koordinator (Rakor) pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022, Selasa (20/09).
Kegiatan itu, akan dilaksanakan pemerintah Kota Gorontalo melalui BPS Kota Gorontalo pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang.
Walikota Marten Taha menjelaskan, Regsoses ini merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam, mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.
“Informasi yang komprehensif ini, Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program – program pemerintah,” ujar Marten
“Pengetahuan akan peringkat kesejahteraan penduduk membantu pemerintah berbagai tingkatan dalam menyasar penduduk rentan, miskin, dan miskin ekstrem, khususnya dalam perlindungan sosial,” tambahnya
Namun demikian, kata Marten, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut bukanlah hal yang mudah. Pengembangan Regsosek masih panjang dan membutuhkan upaya dan jalinan komitmen untuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, kelurahan, serta pengurus SLS untuk menyukseskan Kegiatan Regsosek.
Untuk itu, Walikota dua periode ini berharap, agar pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi ini dapat menjadi langkah strategis yang tepat dalam pembangunan dan pemulihan Indonesia.
“Insya Allah kita dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan melalui strategis, bahkan tujuan pembangunan global, pengembangan Regsosek yang komprehensif,” tutupnya. (IH)
Komentar