Rakor Bidang Kesehatan, Marten Taha: Adanya Pandemi Covid-19 ini Sebagai Pembelajaran

KOTA GORONTALO, (PN) —  Walikota Gorontalo Marten Taha menghadiri acara pembukaan rapat koordinasi teknis bidang kesehatan yang dirangkaikan dengan perencanaan serta evaluasi program dan keuangan tahun 2021. Jumat (10/09)

Pada sambutannya, Walikota Gorontalo menyampaikan untuk menurunkan kematian neonatal, bayi dan balita, maka cakupan pelayanan harus disertai dengan mutu pelayanan yang optimal, sistem rujukan yang sistematis dan terstruktur antara FKTP dan FKRTL, serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan terkait pelayanan kesehatan anak.

Hasil inputan aplikasi E-PPGBM di kota Gorontalo tahun 2020 menunjukkan persentase balita dengan rerat badan kurang (underweight) sebesar 8,4 persen, tional persentase balita pendek (stunting) sebesar 8,0 persen dan persentase balita gizi kurang (wasting) sebesar 5,2 persen. Sedangkan jumlah kasus bayi dengan BBLR sebesar 2,8 persen.

Di awal tahun 2019 ini, pandemi covid-19 telah merebak di 215 negara termasuk negara, kata Marten di daerah kota Gorontalo jumlah kasus terkonfirmasi sampai dengan tanggal 8 september 2021 sebanyak 4.270 jiwa, kasus aktif 83 jiwa, sembuh 4.036 jiwa, meninggal 151 jiwa.

“Perjuangan kita menyelamatkan bangsa dari belenggu covid-19 masih panjang dan membutuhkan kerja keras. Vaksinasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. vaksinasi menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat covid-19,”

“Terobosan yang telah kita lakukan bersama-sama telah menunjukkan hasil yang luar biasa. pelaksanaan kegiatan vaksinasi masal di tempat vaksinasi serentak (TVS) telah meningkatkan cakupan pelayanan dengan jumlah 33,93% per 7 september 2021,”tandasnya

Walaupun demikian, Ia menjelaskan orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan covid-19. Meskipun tanpa gejala. Sebab itulah, harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.

“Hindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah, agar terhindar dari paparan covid-19,”tuturnya

Disamping itu, lanjutnya, masyarakat harus tetap menjaga imunitas tubuh, agar tetap baik dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup, tidak merokok, dan mengendalikan penyakit penyerta. protokol kesehatan harus diterapkam dalam kehidupan sehari-hari, dimana saja dan setiap saat.

“Adanya pandemi covid-19 harus dipergunakan sebagai pembelajaran terkait kesiapsiagaan menghadapi penyakit baru muncul (new emerging diseases), khususnya dalam menyiapkan sistem kesehatan yang mampu merespon kegawat daruratan kesehatan masyarakat,”pungkasnya. (IH)

Komentar