Kota Gorontalo (PN) – pandemi Covid-19 pertama kali di indonesi terkonfirmasi pada awal maret 2020.
Sejak saat itu berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dan meredam dampak dari pandemi covid-19 di berbagai sektor.
Hampir semua sektor terdampak, mulai dari sektor kesehat, sektor ekonomi dan bahkan sangat berdampak juga bagi para pekerja.
Pembatasan aktivitas sangat berpengaruh kepada kehidupan ekonomi masyarakat
Walikota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak buruk terhadap para pekerja, bahkan ada yang di berhentikan dari pekerjaan nya atau di PHK.
“Covid-19 sudah menghilangkan penghasilan para pekerja, sehingga sangat penting untuk melakukan pemulihan ekonomi dan ini bagian dari tugas Pemerintah Kota Gorontalo,” Kata Marten Taha. Kamis (17/12/2020).
Lanjut Marten Taha, dalam upaya melakukan pemilihan ekonomi tersebut, pihaknya melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo mensosialisasikan implementasi program CHSE.
CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environment merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan dunia pariwisata, pembangunan daerah, pemulihan ekonomi dan pemenuhan kesejahteraan pekerja,” Ujar Marten Taha.
CHSE ini diberikan Kemenparekraf RI dalam bentuk hibah guna membangkitkan lagi semangat kerja para pengusaha di Kota Gorontalo.
“Hibah ini untuk melanjutkan dan mengembangkan usaha mereka dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang benar,” Terangnya.
Selain itu CHSE ini kedepannya di harapkan bisa memberikan dampak tang baik terhadap destinasi dan industri pariwisata.
Tuntutan wisatawan terhadap daerah, dewasa ini sudah sangat besar, tidak terkecuali akan kebersihan lingkungan dan jaminan kesehatan.
“Maka dari itu saya berharap kepada pramuwisata, duta wisata dan pelaku industri wisata dapat menjalankan hal ini dengan baik dan juga bisa mempromosikan program Pemerintah Kota Gorontalo pada bidang pariwisata,” Pungkasnya. (ARLAN).
Komentar