Prof. Dr. Mohamad Ikbal Bahua, S.P., M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar UNG

GORONTALO, (PN) — Prof. Dr. Mohamad Ikbal Bahua, S.P., M.Si. dikukuhkan sebagai Guru Besar UNG
tetap pada Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dalam Sidang Senat Terbuka 23 Februari 2021.

Mohamad Ikbal Bahua Lulusan S3 Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2010, memperoleh Jabatan Akademik Tertinggi Guru Besar (Profesor) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 45524/MPK/KP/2020 15 Mei 2020 dalam Bidang Ilmu Penyuluh Pertanian/Penyuluhan dan Komunikasi.

Dalam Orasi Ilmiah yang berjudul “Kompetensi dan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Produksi Usahatani pada Masa Pandemi Covid 19, Ikbal menyampaikan bahwa pada masa pandemi Covid 19 sektor pertanian menjadi prime mover perekonomian bangsa karena petani tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Hal ini dipengaruhi oleh kompetensi dan kinerja penyuluh pertanian yang selalu mendampingi dan memberikan informasi teknologi pertanian kepada petani dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dampak Kompetensi dan Kinerja penyuluh pertanian pada peningkatan produksi usahatani terutama padi dan jagung sebesar 83 %. Meningkatnya produksi usahatani pada masa pandemi Covid 19 yang ditandai dengan peningkatan pemasaran hasil sebesar 94 % dan pendapatan petani sebesar 98 %.

Menurut Ikbal, meningkatnya pemasaran hasil produksi padi dan jagung pada masa pandemi Covid 19, dipengaruhi oleh banyaknya permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok tersebut, sehingga berdampak pada pendapatan petani.

Hal ini karena penyuluh pertanian selalu mendampingi petani melalui fasilitasi media internet yang dapat memasarkan hasil pertanian secara online.

Dengan demikian, kata dia, kompetensi dan kinerja penyuluh pertanian dalam membantu petani meningkatkan produksi usahatani dapat dijadikan masukan bagi pemerintah pusat dan daerah dengan meningkatkan anggaran penyuluhan pertanian serta sarana dan prasarana penyuluhan, sehingga kerjasama penyuluh dan petani tetap berkelanjutan terutama pada masa pandemi Covid 19.(Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar