Polwan di Mata Ketua Ombudsman Provinsi Gorontalo

GORONTALO, (PN) – Polda Gorontalo, Dalam HUT Polisi Wanita Republik Indonesia yang populer disingkat dengan Polwan yang ke 73, Ketua Ombudsman Gorontalo Bapak Alim S. Niode menyampaikan ucapan selamat kepada Polwan Republik Indonesia dan khususnya untuk Polwan Polda Gorontalo, Rabu (01/09).

Dirinya mengungkapkan, Seiring dengan jumlah penduduk perempuan yang makin lebih besar dibanding laki-laki, Ketua Ombudsman Provinsi Gorontalo berharap Polwan juga bisa menjadi garda terdepan untuk bersentuhan dengan masyarakat, karena lebih humanis dan mampu membawa kedamaian

“Polwan diketahui memiliki citra yang tegas, berani tetapi lembut yang melekat pada mereka membawa tugas pengabdian Kepolisian makin maju dan terus bertransformasi menjadi polri yang presisi,” terangnya.

Ia menjelaskan, Kuantitas dan kualitas Polwan yang telah di capai pada usia ke-73 ini , ke depan akan berhadapan dengan tantangan yang bukan semakin ringan. Dimana era teknologi 4.0 selanjutnya 5.0 menghadapkan mereka untuk harus bekerja ekstra cerdas, cermat dan cepat, tetapi tetap tegas tanpa kehilangan sisi yang diandalkan pada diri kodrati sebagai mahluk yang lembut.

“Kapasitas akademik, fisik dan mental pada diri seorag polwan secara inheren berhadapan dengan dengan peran peran domestik mereka sebagai isteri atau sebagai perempuan dengan segala beban kultural yang tak boleh ditampik begitu saja,” tuturnya.

Ketua Ombudsman di Provinsi Gorontalo itu mengatakan, Polwan yang berada dibawah naungan penugasan Polda Gorontalo saat ini berjumlah 202 orang yang ditugaskan di bidang Pembinaan dan Operasional . Dua Polwan sebagai pejabat utama yakni Kabid Propam Kombes Pol Restawaty Tampubolon,SH dan Wadir Pamovit Ajun Komisaris Besar Polisi Lisma Dunggio, Bsc. Pada jabatan bidang operasional ada 6 Polwan yakni 1 menjabat Waka Polres Bone Bolango, 1 Kabag di Polres Gorontalo Kota dan 4 orang menjabat sebagai Kapolsek yakni Kapolsek Telaga , Kapolsek Dungingi , Kapolsek Tilongkabila serta Kapolsek Kabila.

“Polwan memiliki tempat tersendiri pada masyarakat. Selain citra kepemimpinan adat tertinggi yang di ambil menjadi nama patakanya (Mo’odelo Ayuwa) simbol-simbol adat yang melekat pada lengan mereka seperti bambu kuning, pohon pinang dan lain-lain menempatkan kedudukan yang sangat terhormat di mata masyarakat Adat,” ungkap Alim S. Niode.

“Selamat hari jadi Polwan ke 73. Semoga Polwan semakin professional dalam mengemban tugas negara, melayani publik, melindungi masyarakat, menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat,” tutupnya.

Komentar